BP/IST
Kapendam II Sriwijaya Letkol Inf Choiril Anwar
Palembang, BP
Galian tanah setinggi beberapa meter menumpuk di samping Rumah Sakit dr AK Gani atau seberang Monpera, Palembang, Sabtu (24/12), Nampak sebuah alat eskavator tengah mengeluarkan tanah-tanah tersebut dari dalam RS Ak Gani.
Kapendam II Sriwijaya Letkol Inf Choiril Anwar SSos mengatakan, kalau tumpukan tanah itu berasal dari dalam RS dr AK Gani.
Karena tumpukan tanah itu suka banjir lalu dibenahi , karumkit meyampaikan ini dan Karumkit mengatakan kalau pemindahan tanah tidak tidak mengurangi bentuk bangunan, malah memperkuat supaya bagian dalam tidak banjir,” katanya, Minggu (25/12).
Sedangkan Kepala Rumah Sakit (Karumkit) dr AK Gani Kol Ckm dr Ismi Purnawan Sp JP ketika dihubungi, Minggu (25/12) mengatakan kalau tanah itu lama menumpuk dalam RS dr AK Gani dan tidak ada apa-apanya malah ada bekas botol , bekas bangunan dulu ditumpuk disitu.
“Nah kalau hujan akibat tumpukan tanah itu airnya masuk ruang emergensi, atasinya kita buang tanahnya , bagus dibuang tanahnya itu untuk memperluas emergensi, mempersiapkan rumah transit,, kita ini banyak pasien kita dari jalur , kalau datang tidak satu dan dua orang tapi banyak, mereka tidak ada tempat transit, kadang tergeletak di depan, tidak pantas , mau saya buatkan biar kita tolong masyarakat,” katanya.
Apalagi mendekati Asian Games RS dr AK Gani harus di buat layak.
“Nah ada ruang yang bisa kito kembangkan itu lah lamo mungkin lima kepala rumah sakit lebih mau ngangkat itu tapi katek yang berani ambil tanah itu takut ada kuburan,segala macam lah aku tanya dengan orang pinter ternyata tidak ada , nah pasti bongkar tidak ada ada yang ada botol-botol minumanlah dan tanah-tanah, kalau tidak percaya silahkan lihat barangnya , anggota sudah aku bilang ada barang-barang, tidak ada ada, kalau ada ditemukan kita lapor ke balai purbakala, ternyata tidak ada , tanah nian, pokoknya ,” katanya.#osk
