TANAHDATAR, METRO – Bupati Tanahdatar Irdinansyah Tarmizi mendatangani Memorandum Of Understanding (MoU) Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Penelitian Bidang Komunikasi Informatika dengan Kepala Balai Besar Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian (BBPSDMP) Medan Irbar Sumekto pada acara Bimbingan Teknik Keterbukaan Informasi Publik di Aula Kantor Bupati, Pagaruyung, Rabu (15/5).
Petandatanganan tersebut didampingi Pj Sekretaris Daerah Tanahdatar Helfy Rahmy Harun, Kadis Komunikasi Informasi (Kominfo) Abrar, Praktisi Pejabat Pengelola Informasi Dokumentasi (PPID) Kementrian Kominfo Republik Indonesia Soekartono yang disaksikan Camat, Wali Nagari se Kabupaten Tanah Datar serta pengelola layanan informasi dokumentasi dilingkungan Pemerintah Kabupaten Tanahdatar.
Dalam hal itu Bupati Irdinansyah berterima kasih atas partispasi pihak BBPSDMP Medan untuk mengembangkan sumber daya manusia dilingkup pemerintah Kabupaten Tanah Datar dalam mempersiapkan pemerintahan berbasis elektronik guna menyonsong revolusi industri 4.0.
Terkait Bimtek PPID Bupati Irdinansyah mengatakan bahwa masyarakat berhak mengetahui informasi dari pembuat kebijakan yang sudah diatur undang-undang nomor 14 tahun 2018 tentang keterbukaan informasi publik.
“PPID sebagai bagian terpenting dalam penyediaan informasi yang diharapkan menjadi pengerak terciptanya transparansi di badan publik sehingga pemerintah pusat terus mendorong PPID berjalan sesuai amanat undang-undang,” ujar Bupati Irdinansyah.
Irdinansyah menambahkan bahwa keterbukaan informasi publik juga berdampak pada pelaksanaan tugas pokok aparatur pemerintah, mengingat masyarakat sudah ikut serta mengawasi langsung program pembangunan yang telah dicanangkan.
“Ini tantangan bagi kita semua, keterbukaan informasi publik menjadi pendorong meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat sehingga kepuasaan masyarakat meningkat,” ujarnya.
Sebelumnya, Kepala BBPSDMP Medan Irbar Sumekto mengatakan bahwa teknologi informasi pada saat ini berkembang sangat pesat yang harus diiringi dengan tenaga SDM untuk mampu menciptakan informasi pemerintahan berbasis elektronik.
“Kita harus terus berupaya melakukan percepatan pengembangan sumber daya manusia dalam mnjawab tantangan bidang teknologi informasi revolusi industri 4.0.
Salah satu program yang telah kami lakukan dengan mengadakan pelatihan sertifikasi talent scholarship secara gratis, sertifikasi tersebut dikeluarkan oleh vendor internasional seperti amazon dan sebagainya,” ujarnya. (ant)