Palembang (ANTARA Sumsel) – Target pajak Provinsi Sumatera Selatan yang telah ditetapkan sebesar Rp2,83 triliun dan sudah terealisasi pada Juli 2017 sebesar Rp1,55 triliun atau 54,80 persen.
Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin menyampaikan hal itu pada rapat paripurna menanggapi pertanyaan fraksi mengenai berapa realisasi pajak daerah sampai Juli 2017 di Palembang, Senin.
Menurut dia, pihaknya juga mengupayakan dengan menerjunkan petugas secara langsung untuk melakukan pendataan dan penagihan pajak daerah.
Ia mengatakan, terhadap imbauan agar Pemprov Sumsel dapat merealisasikan pendapatan asli daerah sesuai target mengingat hal ini penting dalam mengukur tingkat profesionalisme semua unsur pemungut pajak.
Pemprov Sumsel melalui organisasi perangkat daerah terkait telah melakukan upaya dan langkah-langkah strategis antara lain terus memperbaiki sistem prosedur/standar operasional pelayanan, dengan asumsi lebih mempermudah dan mempercepat pelayanan kepada wajib pajak kendaraan bermotor terutama melalui penerapan pelayanan pembayaran PKB secara daring untuk seluruh kabupaten/kota se-Sumsel.
“Kemudian melakukan sosialisasi baik melalui media koran, baleho banner akan pentingnya kepatuhan pembayaran pajak kendaraan bermotor tepat waktu,” ujarnya.
Selain itu, lanjutnya berkonsolidasi dengan intansi terkait serta pihak BUMD agar mengoptimalkan kinerja pencapaian target/laba perusahaan sehingga deviden ke pemerintah provinsi Sumsel meningkat.
Ia menyatakan, mengintensifkan penagihan pungutan tunggakan pajak kendaraan bermotor dengan sistem penagihan “door to door” serta bekerja sama dengan aparat setempat.
Selanjutnya mengadakan razia rutin secara berkala bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk mengoptimalkan BBN-KB II kendaraan plat luar daerah dan meningkatkan pelayanan melalui mobil samsat keliling sebanyak 21 unit kendaraan, katanya.
Editor: M. Suparni
COPYRIGHT © ANTARA 2017
