tanjungpinangpos. Pass pelabuhan internasional Bandar Bentan Telani (BBT) Kawasan Pariwisata Bintan Lagoi yang selama ini dipungut PT Bintan Resort Cakrawala (BRC) Rp20 ribu per penumpang bakal segera naik menjadi Rp50 ribu. Kenaikan Rp30 ribu itu merupakan usulan Bupati Bintan Apri Sujadi pada rapat Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dengan DPRD Bintan di Kantor DPRD Bintan.
Pemkab Bintan akan menggenjot pendapatan dari retribusi dan pajak Karena target PAD di tahun 2017 sebesar Rp 198 miliar sementara hingga bulan Juli 2017 retribusi dan pajak yang masuk ke kas daerah masih rendah atau sekitar 46,2 persen atau sekitar 70 miliar.
Kebijakan menaikan pass pelabuhan itu diambil karena adanya perbedaan yang cukup jauh dengan pelabuhan internasional Sri Bintan Pura yang dipungut Rp50 ribu. “ Saya kira pantas kalau kita menaikan harga menjadi Rp50 ribu dari sebelumnya Rp20 ribu. Karena sudah tertinggal terlalu jauh dibandingkan pelabuhan internasional lain” kata Apri.
Apri mengatakan saat ini tercatat sekitar 350 ribu turis yang masuk ke Bintan. “Hitung sendirilah kalau dinaikkan Rp 30 ribu, kemudian dikalikan 300 ribu turis per tahun yang berkunjung ke Bintan,” katanya Dengan kenaikan ini diharapkan dapat menambah pendapatan asli daerah (PAD) Bintan Rp9 miliar per tahun, dengan asumsi jumlah penumpang yang berangkat ke Pelabuhan Tanah Merah Singapura sebanyak 300 ribu penumpang per tahun. “ Sekitar Rp9 miliar kita harapkan tercapai,” tambahnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Bintan Yuzet mengatakan, target PAD Bintan bertambah 5 persen dari sekitar 41,2 persen menjadi sekitar 46,2 persen Kawasan Lagoi kata
Yuzet mengatakan pertahun menyumbang pendapatan daerah sekitar Rp 100 miliar Disebutkannya, Rp 100 miliar itu antara lain dari pass pelabuhan pajak dan retribusi hotel hiburan dan restauran di Lagoi. “ Kalau saya prediksi naiknya bertambah sekitar Rp 5 miliar saja,” tukasnya.
