PADEK.CO-Ketua DPW Partai Ummat Sumbar Taslim menyebutkan bahwa Partai Ummat yang diinisiatori oleh tokoh reformasi Amien Rais lolos menjadi peserta pemilu dengan nomor 24, setelah berhasil melalui tantangan.
Kini Partai Ummat telah mengajukan nama menjadi bakal calon legislatif (bacaleg) dan tengah masuk tahapan verifikasi sebelum ditetapkan KPU semua tingkatan jadi Daftar Calon Sementara (DCS).
“Kita diburu waktu, kita kerja keras meyakini banyak tokoh untuk mau menjadi caleg. Alhamdulillah semua tahapan sudah dijalani, kini kami menunggu hasil verifikasi syarat menjadi Daftar Calon Sementara,” ujar Taslim.
Taslim bersyukur saat ini di kalangan masyarkat Sumbar bahkan Indonesia Partai Ummat mulai populer. Partai yang didirikan Prof Amien Rais ini telah menyatakan mendukung Capres Anies Baswedan yang ditetapkan koalisi Partai NasDem, Demokrat dan PKS.
Menurut Taslim, ada lima alasan Partai Ummat menjadi pilihan rakyat. “Satu, Partai Ummat didirikan oleh tokoh bangsa yang idealisme dan komitmen serta integritasnya untuk bangsa dan negara tidak disanksikan lagi,” ujar Taslim.
Kedua, kata Taslim, Partai Ummat punya prinsip Islam Rahmatan Lil Alamin, yaitu partai berasaskan Islam untuk memberikan rahmat bagi semua anak bangsa republik.
“Kami punya prinsip perjuangan yaitu lawan kezaliman, tegakan keadilan,” katanya.
Ketiga, kata Taslim, ini menjadi viral di masyarakat yaitu Partai Ummat tidak dibiayai oleh bohir.
“Tak ada satupun bohir di balik pergerakan dan perjuangan kami. Membesarkan Partai Ummat adalah secara Ukhuwah Islamiyah dan gotong-royong,” kata politisi yang pernah menjadi legislator di DPR RI periode 2009-2014.
Keempat, Partai Ummat mendekatkan diri ke masyarakat adalah lewat ide dan gagasan.
“Lawan kezaliman dan tegakan keadilan itu adalah ide dan gagasan yang langsung merasuk ke pikiran puluhan juta pemilih di Indonesia,” ujar Taslim.
Terakhir, kata Taslim, alasan kelima Partai Ummat makin di hati rakyat adalah barisan Caleg yang punya basis sosial di masyarakat.
“Caleg Partai Ummat itu semuanya para aktivis dan pekerja sosial yang merasakan bagaimana dizalimi dan tidak mendapatkan keadilan di negeri ini. Caleg bermodalkan sosial ini, bisa saja meminggirkan caleg yang berlimpah uang. Masyarakat bahkan ada yang mengatakan, uang diterima tapi yang dicoblos pada 14 Februari 2024 di bilik suara adalah Partai Ummat, Insya Allah,” ujar Taslim.(rel)
