in

Tekanan Inflasi Mengendur

Penurunan harga yang lumayan tajam untuk beberapa pangan dominan tersebut, menyebabkan terjadinya deflasi pada kelompok pengeluaran bahan makanan.

Jakarta – Tekanan inflasi sepanjang bulan lalu mengendur setelah sempat memanas pada dua bulan sebelumnya. Kondisi tersebut dipengaruhi penurunan harga sejumlah komoditas pangan.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadinya deflasi pada Maret 2017 sebesar 0,02 persen, lebih rendah dibandingkan data bulan sebelumnya yang tercatat inflasi sebesar 0,23 persen. Dengan demikian, inflasi tahun kalender Januari– Maret 2017 (ytd) mencapai 1,19 persen, turun dari 1,21 persen pada Januari–Februari lalu. Dibandingkan periode sama tahun lalu (yoy), BPS mencatat terjadi inflasi sebesar 3,61 persen pada Maret 2017. Angka tersebut di bawah catatan inflasi pada Februari 2017 sebesar 3,83 persen secara yoy.

Kepala BPS, Suhariyanto, mengungkapkan bahan makanan mengalami deflasi 0,66 persen sehingga andilnya terhadap deflasi Maret 2017 sebesar 0,14 persen. Komoditas pangan yang berkontribusi terhadap deflasi, meliputi cabai merah 0,08 persen, beras 0,03 persen, cabai rawit 0,03 persen, ikan segar 0,02, telur ayam 0,02, dan bawang putih 0,01 persen.

“Penurunan harga yang lumayan tajam untuk beberapa pangan dominan tersebut, menyebabkan terjadinya deflasi pada kelompok pengeluaran bahan makanan,” ujar Suhariyanto saat jumpa pers di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Senin (3/4). Lebih lanjut, data BPS menunjukkan kelompok pengeluaran lain peyumbang deflasi, yakni kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,13 persen.

Penetapan HET

Sementara itu, Deputi Bidang Statistik, Distribusi, dan Jasa BPS, Sasmito Hadi Wibowo, berpendapat penetapan harga eceran tertinggi (HET) beberapa komoditas pangan yang bergejolak atau volatile food akan membantu meredam laju inflasi. “Saya kira, itu akan membantu. Minimum stabil. Tidak tahu kalau bisa turun.

Tapi, stabil saja sudah bagus,” ujar Sasmito seusai jumpa pers di Jakarta, kemarin. Sebelumnya, Kementerian Perdagangan berencana akan menetapkan HET untuk bahan pangan, seperti gula pasir, daging beku, dan minyak goreng curah kemasan mulai 10 April 2017.

Kementerian Perdagangan menetapkan HET daging beku 80.000 rupiah per kilogram (kg) dan minyak goreng curah kemasan pada 12.000 rupiah per liter. Nantinya, peritel modern diwajibkan menerapkan ketetapan harga tersebut. 

mad/Ant/E-10

What do you think?

Written by virgo

Chris John Ingin Dirikan Museum Tinju

80 Persen Pekerja Konstruksi Belum Tersertifikasi