PADANG, METRO
Sepekan berlalu usai ditemukannya seorang pria yang tewas bersimbah darah di sebuah rumah kontrakkan di kawasan Guci Korong Gadang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, pihak kepolisin akhirnya memastikan pria tersebut merupakan korban pembunuhan.
“Selang sepekan melakukan penyelidikan dan dari hasil visum terhadap korban yang diketahui bernama Gaga Febrioli (27), bisa dipastikan bahwa ini adalah kasus pembunuhan,”ujar Kapolsek Kuranji AKP Sutrisman, Jumat (9/4).
Dikatakan oleh AKP Sutrisman, korban yang merupakan warga asal Kabupaten Pesisir Selatan ini dinyatakan sebagai korban pembunuhan setelah didapatinya tanda-tanda adanya sabetan benda tajam di beberapa bagian tubuh korban.
“Saat ditemukan Jumat (2/4) yang lalu, korban ditemukan oleh istrinya yang pulang kerja dan mendapati korban telah tewas bersimbah darah di dapur rumah kontrakanya,”sebut AKP Sutrisman.
Dilanjutkannya, dalam hasil visum yang dilakukan, ditemukan empat bekas luka sayatan senjata tajam diantaranya yaitu di bagian leher dan bagian dada. Namun diakuinya hingga saat ini, belum ada titik terang terkait pelaku maupun senjata tajam yang digunakan oleh pelaku.
“Sampai saat ini kita masih melakukan penyelidikan untuk mencari titik terang siapa pelaku yang telang menghilangkan nyawa korban serta alat atau sajam yang digunakan pelaku untuk melukai korban,”tuturnya.
Diketahui, korban mengontrak sebuah ruko dan membuka usaha sebuah konter yang juga dijadikan tempat tinggalnya. Gaga Febrioli juga dikenal masyarakat bisa memperbaiki HP, Laptop, dan barang elektronik lainnya.
“Pertama kali ditemukan oleh istri korban yang baru pulang bekerja sudah dalam kondisi tewas bersimbah darah di dapur rumah sekitar pukul 16.30 WIB,”ujar salah seorang kerabat korban bernama Novid (33).
Dikatakannya, saat ditemukan pertama kali oleh istri korban, terdapat luka di duga sabetan benda tajam di bagian leher dan dada korban. Namun melihat bercak darah yang berserakan, ia menduga kejadian tersebut terjadi siang hari.
“Selain itu melihat bercak darah yang berserakan sudah lama kejadiannya, darah korban sudah mulai menghitam dan mulai mengering. Diperkirakan siang saat shalat Jumat. Hal itu dikarenakan saat sholat Jumat suasana dalam keadaan sepi dan tidak terlalu ramai. Tetangga yang berada di sebelah kontrakanpun tidak ada mendengar suara keributan apa-apa, sebelum akhirnya ditemukan oleh istrinya,”tutupnya. (rom)