Mencintai dan di cintai itu memang sangat di nanti-nanti. Bukan cinta yang bertepuk sebelah tangan. Ketika kita mencintai, tapi dia malah tidak. Atau di saat dia mencintai kita, kita malah menolaknya. Jatuh cinta itu terkadang memang rumit rasanya, karena sesuatu yang kita inginkan bisa saja tidak sesuai dengan hasil yang di harapkan. Tapi akan menjadi mudah dan lancar jaya ketika apa yang kita dapatkan itu sesuai dengan harapan kita. Boleh di katakan bahwa seseorang yang kita cintai itu ternyata juga mengalami seperti apa yang kita rasakan, alias cinta kita tak bertepuk sebelah tangan, meskipun terkadang harus melalui beberapa perjuangan.
Bayangkan bila hidup kita tanpa adanya cinta, pasti hampa akan melanda diri kita. Jadi sudah sepantasnya bagi kita untuk menjaga cinta yang memang sudah menjadi keinginan kita. Sekaligus menghargai pemberian dari Tuhan tersebut untuk kita jaga dengan sepenuh hati. Yakinlah, setelah cinta sudah mulai kita rasakan, maka hari-hari kita begitu menyenangkan.
Karena saking senangnya, kita sampai membayangkan wajahnya yang ada di sana, yang sangat kita cinta, terkadang dengan senyum-senyum sendiri. Hampir seperti orang gila memang, tapi itulah kenyataan kalo orang sedang jatuh cinta. Gorengan pun akan terasa seperti pizza katanya. Aduhai manisnya, seolah-olah melihat bayangan dirinya di dalam kaca. Itu mimpi atau nyata, tapi cinta itu memang sering membuat pasangan yang jauh akan terasa menjadi dekat.
Masih ingatkah kita ketika pertama kali jatuh cinta?
Ketika pertama kali jatuh cinta, sudah menjadi rahasia umum bagi seorang cowok untuk menyatakan cintanya lebih dulu. Meskipun sebenarnya ada beberapa cewek yang mengaku pernah nembak cowok, tapi yang lainnya mengaku malu. Apalagi jika sampai terjadi adanya penolakan, mungkin malunya akan setengah mati jadinya.
Pertama kali jatuh cinta dan pertama kali jadian itu memang sangat membahagiakan bagi semua pasangan yang saling mencintai. Bisa di pastikan bila mereka akan merasa tidak mau terpisahkan satu sama lain. Tidak peduli masalah apa yang akan terjadi dalam hubungan mereka untuk ke depannya, pertama kali jadian itu pokoknya happy aja. Dunia serasa milik berdua gitu ajalah kiranya.
Tapi terkadang mempertahankan pun tak mudah
Banyak orang yang bilang bahwa mempertahankan hubungan itu tak semudah ketika kita ingin merancang hubungan itu sendiri. Memang benar, karena dalam suatu hubungan pasti akan ada yang namanya berbagai masalah. Dan untuk menghadapi masalah ini kita dengan pasangan harus sama-sama punya niat untuk bertahan, karena bisa di pastikan hubungan akan tetap langgeng meskipun banyak hambatan yang datang untuk menghadang.
Tapi terkadang untuk bersama-sama bertahan itu tak mudah, karena salah satu dari kita bisa saja goyah karena beberapa masalah. Mungkin dia sudah mulai bosan, atau hadirnya pihak ketiga yang akan masuk menyelinap ke dalam hubungan kita.
Dan terkadang bertahan itu tak seindah dulu, seperti pertama kali jatuh cinta
Dirinya yang telah goyah karena beberapa masalah itulah yang menjadikan kita seperti kehilangan arah. Karena niat untuk bertahan kita itu tak di imbangi dengan niat untuk bertahan darinya juga. Berjuang seorang diri itu tentunya capek dan sangat sangat melelahkan, tidak seperti ketika berjuang berdua. Dan terkadang bertahan itu tak seindah dulu, seperti ketika pertama kali jatuh cinta. Apalagi jika dirinya sudah benar-benar ingin lepas dari kita.
Hanya pasrah kepada Tuhan saja yang bisa kita lakukan. Entah dia jodoh kita atau bukan, serahkan semuanya pada Yang Kuasa. Karena dengan begitu Dia akan memberikan jalan yang terbaik untuk kita bagaimana pun hasilnya.