PADANG, METRO – Bertandang ke Malang, Semen Padang FC kembali kandas. Tuan rumah Arema FC unggul 1-0 lewat sepakan penalty Makan Konate menit 79 dan bertahan hingga peluat akhir dibunyikan. Kemenangan diraih Arema FC dalam lanjutan Liga 1 Indonesia, di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (28/10).
Kekalahan tersebut justru membuat Semen Padang kian terpuruk terkunci di zona degradasi Liga 1 Indonesia dengan poin 22. Posisinya bahkan di rangking 18 atau juru kunci. Sementara tim yang berjuluk Singo Edan melesat naik ke peringkat 5 klasemen sementara dengan poin 38.
Pelatih Kepala Semen Padang FC Eduardo Almeida usai laga mengatakan bahwa anak-anaknya sudah bermain baik, namun kembali lengah di menit-menit akhir yang membuat kecolongan. “Secara keseluruhan sudah baik, hanya saja lengah di menit akhir, tim sudah bermain maksimal saya beri aplus untuk kedua tim,” katanya.
Dikatakannya, pada pertandingan tersebut, anak asuhnya kurang tenang dalam memanfaatkan setiap kesempatan. Alhasil Semen Padang harus mengakui keunggulan tim tuan rumah. Selain finishing, pertahanan Semen Padang kali ini kembali lengah, seringkali striker tim Arema FC ersebut lolos dari penjagaan pemain bertahan Semen Padang.
“Finishing kita di pertandingan ini tidak begitu baik, beberapa kesempatan yang semestinya bisa dimanfaatkan dengan baik, namun sayang karena tidak tenang beberapa peluang tersebut tidak bisa menjadi gol.
Pada pertahanan kami juga sedikit lengah, akibatnya kesempatan yang dimiliki Arema FC yang membuat pemain belakang kita terpancing emosinya berbuah penalti, dan penalti tersebut berhasil dimanfaatkan oleh Konate,” katanya.
Untuk hasil tersebut, jelang menghadapi Bhayangkara FC (2/11) mendatang, Eduardo Almeida akan segera lakukan evaluasi tim, terkhusus untuk finishing tim dan juga ketenangan saat menjaga pertahanan.
Kiper Semen Padang FC Teja Paku Alam usai laga mengatakan bahwa ia dan rekan-rekannya meminta maaf karena tidak bisa berikan hasil baik pada pertandingan kemarin.
“Kami sudah berusaha semaksimal mungkin, kami minta maaf untuk semua masyarakat Sumbar, untuk laga selanjutnya kami usahakan kami akan bisa mencuri poin lagi,” tutupnya. (heu)