LIMAPULUH KOTA, METRO —Seorang ibu rumah tangga (IRT) di Jorong Lareh Nan Panjang, Nagari Batu Payuang, Kecamatan Lareh Sago Halaban, Kabupaten Limapuluh Kota, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di ruangan dapur rumahnya, Sabtu (27/7) sekitar pukul 05.00 WIB.
Mirisnya, korban berinisial RS (54) ini nekat bunuh diri karena terlilit utang kepada rentenir. Hal itu terungkap lantaran korban sebelum bunuh diri sempat bercerita kepada suaminya terkait utang kepada rentenir yang sudah menunggak dan menumpuk.
Peristiwa itupun sontak mengejutkan masyarakat dan pihak keluarga. Sebab mereka tidak menduga korban akan melakukan perbuatan itu. Setelah diturunkan, jenazah korban kemudian disemayamkan di rumahnya. Setelah itu Polisi bersama petugas Puskesmas datang untuk melakukan pemeriksaan pada tubuh korban.
Kapolres Payakumbuh, AKBP. Ricky Ricardo melalui Kasat Reskrim, AKP Doni Prama Dona mengatakan, berdasarkan keterangan suaminya berinisial Y, ia bersama korban sama-sama bangun tidur pada subuh itu. Namun, ketika itu sang suami meminta korban untuk memasak nasi.
“Korban menuruti permintaan suaminya memasak nasi, sehingga korban pergi ke daput. Sedangkan suaminya Y melanjutkan tidurnya di kamar. Sekitar 15 menit kemudian, Y yang tidak lagi mendengar aktivitas istrinya itu. Y kemudian mencoba mencari korban,” kata AKP Doni, Minggu (28/7).