in

Terminal Bayangan Padanglua, Pengurus Angkat Tangan, Petugas tak Bergerak

Aktivitas terminal bayangan di ruas jalan depan Pasar Padanglua, Nagari Padanglua, Kecamatan Banuhampu, Sabtu (19/6).

Kendati ruas jalan depan Pasar Padanglua, Nagari Padanglua, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam, sudah mulai lancar. Namun setiap pukul 09.00 sampai 11.00 masih terlihat tersendat akibat puncak aktivitas perdagangan pasar sayur. Ditambah lagi, keberadaan terminal bayangan.

Pantauan Padang Ekspres, Sabtu (19/6) pukul 11.00, terlihat arus lalu lintas depan Pasar Padanglua, tersendat. Selain akibat arus keluar dan masuk kendaraan mengangkut sayur ke dalam pasar, kondisi ini diperparah keberadaan terminal bayangan.

Ketua Pengurus Pasar Ade Glowdear didampingi beberapa pengurus anak Nagari Padanglua menyebut pihaknya sudah berupaya mengatasi kemacetan di depan Pasa Nagari Padanglua. Selain memindahkan dan merelokasi pasar tumpah, pihaknya juga sudah merelokasi pemuatan truk sayur ke bagian dalam pasar.

“Cuma saja, keberadaan terminal bayangan di jalan depan pasar sayur, belum bisa tertangani. Pengurus pasar dan anak nagari sudah mencoba melakukan pendekatan kepada oknum yang menggawangi terminal bayangan tersebut, namun tidak berhasil,” terang Ade.

Mereka, tambah Ade, seolah-olah tidak peduli dengan kemacetan yang timbul akibat aktivitas bongkar muat pikap L300 di terminal bayangan itu. Hal ini membuat pengguna jalan raya mengalah. Kondisi ini diperparah dengan adanya angkot yang “menyalip”.

Suara bising petugas pasar yang kadang mengeluarkan kata-kata makian dan marah karena jengkel, seolah-olah tak dipedulikan oleh sang penggawa terminal bayangan. Kurangnya kehadiran tenaga Polantas memperparah kemacetan pada peak season.

“Kami sudah berupaya sesuai tugas dan kewenangan kami di pasar ini,” kata Konot, salah seorang petugas penertiban.

Untuk menertibkan terminal bayangan ini, pihaknya tidak sanggup lagi. Sepertinya praktik premanisme yang menggawangi terminal bayangan di depan pasar sayur harus dibayar mahal dengan kemacetan.

Ketua Tim Revitalisasi Pasa Nagari Padanglua Abdul Aziz mengaku prihatin belum sepenuhnya teratasi kemacetan di depan Pasar Padanglua.

Pihaknya berharap Pemkab Agam dan Kecamatan Banuhampu segera berkoordinasi dengan pejabat terkait untuk menurunkan dan menugaskan beberapa anggota Polantas dan Satpol PP secara rutin mengatur dan penertibkan pengguna jalan raya sepanjang jalan depan pasar.

Keberadaan petugas secara rutin, kemacetan yang sudah teratasi dapat bertahan untuk seterusnya dan memberi kenyamanan pengguna jalan nasional. (cr4)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Ricuh Sengketa Lahan di Pasbar, 12 Orang Luka! Dua Kelompok Saling Lapor

Pertandingan Sepak Bola Liga Santri Memperebutkan Piala Kasad 2022 Resmi Dibuka