in

Ternyata, Pesawat Skytruck Polri Tak Dilengkapi Kotak Hitam

PESAWAT: Serpihan pesawat Polri Skytruck M28 diamankan di posko evaluasi di Markas Satpolair Polres Tanjungpinang, belum lama ini. f-istimewa/RPG

Hari Ini, Kapolri Tito Pakai Heli ke Senayang

BATAM – Setelah sempat tertunda datang, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnivan akhirnya berkunjung ke Kepri. Namun kehadiran mantan Kapolda Metrojaya ke Kepri, bukan dalam rangka meresmikan kenaikan tipe Polda Kepri, seperti dijadwalkan bulan November lalu. Kali ini, Tito datang, untuk meninjau proses evakuasi terkait kecelakaan pesawat di Lingga.

Kabid Humas Polda Kepri, Erlangga, Rabu (7/12) di Batam, Tito akan ada di Kepri, selama dua hari. Tito sendiri datang di Batam, hari itu dengan didampingi Kadiv Provam dan Kabarhakam Polri. Mereka dijemput Kapolda Kepri, Sam Budigusdian di Bandara Hang Nadim, Batam.

”Beliau datang, untuk memberikan dukungan dalam rangka operasi SAR,” ungkap Erlangga.

Dijadwalkan, Tito yang tiba sore di Bandara Hang Nadim, akan melakukan pertemuan dengan jajarannya, di Polda Kepri. Kamis (8/12) akan berangkat ke Senayang. Di Senayang, Kapolri akan turun ke lokasi kejadian didampingi Kapolda Kepri.

”Nanti malam (kemarin) kita akan melakukan pertemuan dulu di Polda. Besok (hari ini) baru naik helikopter ke Senayang, baru ke lokasi kejadian kecelakaan pesawat,” ujar Erlangga.

Disampaikan, Kapolri tidak punya agenda peresmian kenaikan tipe Polda Kepri, karena situasi tidak mengizinkan.

”Tidak ada peresmian. Kita masih berduka,” beber Erlangga.

Pesawat Polri yang Jatuh di Kepri Tak Dilengkapi Black Box
Ada fakta baru dari insiden jatuhnya pesawat M-28 Skytruck P 4201 di Perairan Kepulauan Lingga Kepulauan Riau (Kepri), Sabtu (3/12). Ternyata pesawat yang mengangkut 13 orang personel polisi itu tidak dilengkapi dengan black box. Bahkan hingga kemarin, petugas gabungan belum juga dapat memastikan titik terang soal pesawat tersebut.

Menurut Karo Penmas Mabes Polri Kombes Rikwanto, pesawat itu tidak memiliki black box. Sehingga untuk mencari penyebab jatuhnya pesawat tersebut tidak mudah seperti pesawat komersil lainnya yang selalu memiliki black box.

”Kebanyakan pesawat seperti itu tidak ada black box karena kecil,” ujar Rikwanto di Mabes Polri, Rabu (7/12).

Mantan Kapolres Klaten ini juga menerangkan, meski tidak punya black box tapi skytruck biasa didukung oleh rekaman audio dan visual dari radar di sekeliling lokasi yang tentunya mengawasi penerbangan.

”Seperti pengawas lalu lintas udara yang ada di Singapura, Batam maupun yang di Jakarta,” tutur Rikwanto.

Sementara itu, hari kelima tim SAR gabungan terus melakukan pencarian dan evakuasi kecelakaan pesawat P4201 milik Polri jenis skytruck M28 yang jatuh di perairan Senayang Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau (Kepri) kemarin. Tim SAR gabungan memperluas area pencarian menjadi enam sektor.

Direktur Operasi dan Latihan Badan SAR Nasional (Basarnas), Brigadir Jenderal TNI (mar) Ivan Ahmad Rizki Titus mengatakan, dalam pelaksaan penyisiran di laut menggunakan metode SAR maps untuk pencarian mengetahui arus laut dan kekuatan angin.

”Di hari kelima, perkiraan sebaran puing ini sudah meluas, maka kita memperluas sektor pencarian,” katanya.

Ivan juga menyebutkan, sebelumnya luas pencarian sekitar 290 sekarang menjadi 600 mil untuk mencari puing puing pesawat dan korban.

”Dengan memperluas operasi, diharapkan proses pencarian akan berjalan lebih cepat dan mendapatkan puing- puing dan korban,” ungkapnya.

Ivan juga menuturkan, tim SAR gabungan akan melaksanakan pencarian dan evakuasi pesawat Polri tersebut hingga tujuh hari terhitung pada hari insiden jatuhnya pesawat P4201 tersebut. Namun, jika pada hari ke tujuh pencarian dan evakuasi ditemukan tanda-tanda, maka pihaknya akan memperpanjang masa pencarian.

”Sesuai SOP (Standar Operasi Prosedur), pencarian bisa diperpanjang dan juga bisa persingkat, tentu dilihat dari dinamika di lapangan,” ungkapnya.

Sementara itu, sore kemarin, tim mengevakuasi potongan tubuh manusia diduga tubuh korban pesawat jatuh di Perairan Senayang, Kabupaten Lingga. Selain itu, tim juga mengevakuasi ekor pesawat, baju dan kabel.

Evakuasi dilakukan sore kemarin. Tim dengan menaiki kapal Basarnas tiba di Pelantar I Tanjungpinang. Potongan tubuh dan ekor pesawat milik Polri itu disimpan di markas Satpolair Polres Tanjungpinang. (cr27/jpg)

What do you think?

Written by virgo

Pesawat Pakistan Jatuh, 48 Orang Tewas

Senang Didatangi Tamu, Lebih Senang Dilihat Anak