Seorang remaja perempuan inisial PNF 16, asal Kota Padang Panjang yang datang berlibur ke Kawasan Mandeh, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), dilaporkan meninggal dunia akibat terseret ombak di sekitar kawasan Teluk Sikulo, Nagari Ampang Pulai, Kecamatan Koto XI Tarusan, Senin (19/12) sekitar pukul 13.00 WIB.
Kapolsek Koto XI Tarusan, Iptu Masdi, ketika dihubungi kemarin (20/12) membenarkan peristiwa tersebut. Dia menjelaskan bahwa PNF adalah seorang pelajar kelas II SMA asal Padang Panjang yang sedang berlibur bersama keluarganya ke Pessel.
“Benar, telah terjadi peristiwa meninggalnya seorang perempuan yang terseret ombak di Teluk Sikulo, Nagari Ampang Pulai, Kecamatan Koto XI Tarusan, Pessel,” ujarnya.
Kronologi kejadian, lanjut Kapolsek, pada Senin (19/12) korban bersama keluarganya pergi liburan ke Teluk Sikulo, Nagari Ampang Pulai, Kecamatan Koto XI Tarusan dengan boat wisata yang saat itu dinahkodai oleh Ade 25, warga Kampung Carocok Anau.
“Setelah sampai di lokasi, korban PNF berselfie di tepi karang. Sewaktu itu pula datang ombak besar dan langsung menyeret tubuh korban,” katanya.
Mengetahui kejadian tersebut, ayah dan kakak korban berusaha menolong, kemudian segera membawanya ke Puskesmas Koto XI Tarusan untuk mendapatkan penanganan medis.
“Namun, pihak puskesmas menyatakan korban sudah meninggal dunia, diduga kepala korban terbentur karang, karena ada bekas memar pada keningnya,” terang Masdi.
Dia menambahkan bahwa peristiwa kecelakaan laut bukanlah yang pertama kali terjadi di Pesisir Selatan. Dari itu, pihaknya mengimbau agar masyarakat yang hendak berwisata ke daerah itu harus lebih waspada mengingat kondisi cuaca yang sering tidak menentu.
“Kami juga mengimbau kepada pihak pengelola wisata atau pengemudi boat utamakan keselamatan para pengunjung. Sebab, mereka yang datang tidak semuanya mengerti kondisi laut di Pessel. Jangan sampai peristiwa seperti ini terjadi lagi dikemudian hari,” ujarnya mengingatkan. (yon)