in

Tidak Ada Lagi Khilafiyah, Kami Sepakat Pilih 2 untuk Banda Aceh

ACEHTREND.CO, Banda Aceh – Koordinator pelaksana silaturahmi Pasangan Aminullah Usman-Zainal Arifin dengan warga Gampong Sukaramai, Blower, Juni Irwansyah, mengatakan bahwa tidak ada lagi khilafiyah di Dusun Gunung Keumala, masyarakat siap mencoblos nomor urut 2 untuk Walikota Banda Aceh periode 2017-2022.

“Ratusan masyarakat yang hadir disini adalah pemilih pasti Amin-Zainal. Kami hadir disini bersama tokoh masyarakat Gampong yang membuktikan bahwa kami sangat siap dalam memenangkan Amin-Zainal menjadi Walikota dan Wakil Walikota” ucapnya melalui rilis, Rabu (8/2)

Disamping itu salah satu warga Jl. Glee Pulot, Sumanto, yang ditanyakan mengenai acara pasangan lain yang hanya berjarak satu lorong dirinya mengaku tidak ambil pusing. “Dari jumlah massa yang hadir dari kedua pasangan sudah bisa dilihat perbedaan nya secara langsung kan? tidak perlu lagi saya jelaskan, Insya Allah Amin-Zainal akan memimpin Kota Banda Aceh” tegas nya.

Sementara Aminullah dalam orasinya mengatakan bahwa pasangan nomor dua mempunyai program untuk memberikan santunan dari lahir sampai berpulang ke rahmatullah. “Kita akan memberikan santunan melahirkan bagi para ibu serta memberikan santunan kematian sebesar 3 juta rupiah kepada keluarga yang ditinggalkan,” sebut Ketua MES Aceh ini.

Amin juga menyampaikan bahwa
dirinya nya dan Keuchik Zainal berkomitmen terhadap program pro rakyat yang diusung. “Banda Aceh butuh perubahan, masyarakat masih banyak yang belum sejahtera. Pembangunan akan berjalan baik apabila masyarakat nya sudah mempunyai tingkat ekonomi yang baik. Kami memohon doa restu agar diberikan kesempatan untuk membantu masyarakat, menggenjot sektor ekonomi serta mengurangi angka pengangguran” pinta Aminullah.

Teuku Arief Khalifah sebagai Humas AZ mengatakan acara ditutup dengan Zikir bersama yang dipimpin oleh Ustad Zul Arafah serta Tausyiah yang diberikan oleh Tgk Umar Rafsanjani dimana disampaikan bahwa kepemimpinan perempuan sangat tidak dianjurkan oleh agama dan ditegaskan haram oleh Ulama-ulama karismatik yang ada di Aceh. []

Komentar

What do you think?

Written by virgo

KIP Bireuen Sosialisasi Pilkada untuk Pengguna Jalan Raya

DKI Miliki Pusat Penjualan Durian di Kalibata