Remaja tawuran diamankan di Kantor Polisi.
PADANG, METRO–Tiga pelajar SMP diamankan tim Opnal Polsek Kuranji akibat diduga hendak melakukan aksi tawuran di Kompleks Taruko, Kelurahan Kalumbuk, Kecamatan Kuranji, Minggu (18/12) sekitar pukul 01.30 WIB. Polisi yang mendapatkan informasi langsung bergerak menggagalkan.
Polisi menyita barang bukti senjata tajam berupa sebilah parang sepanjang 60 centimeter yang diduga sebagai alat tawuran. Petugas juga mengamankan sepeda motor yang digunakan para remaja tanggung itu. Ketiga pelajar berinisial ASSB (16), HN (15) dan HA (15).
Kapolresta Padang Kombes Pol Chairul Aziz melalui Kapolsek Kuranji Kompol John Priono mengatakan, sebelum membubarkan dua kelompok yang hendak tawuran, pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat. “Mirisnya, mereka kedapatan juga membawa sebilah parang yang sangat berbahaya,” kata John.
Katanya, petugas melakukan pendataan dan pembinaan terhadap ketiga remaja tersebut agar tidak lagi mengulangi perbuatannya. Setelah itu pihaknya memanggil orang tuanya. “Setelah itu kita serahkan ketiga remaja itu ke orang tuanya untuk mendapatkan pembinaan lanjutan,” ungka John.
John menuturkan, terkait sepeda motor yang sempat diamankan, pihakmya terpaksa menyita sampai ada pemilik sah yang membawa bukti kepemilikan menjemput. “Sepeda motor tidak memiliki surat-surat,” terang John.
Dengan semakin maraknya aksi tawuran yang terjadi saat ini, John mengimbau seluruh orang tua memperhatikan dan mengontrol anaknya agar tidak melakukan hal-hal yang mengarah kepada tawuran. Anak tentu sangat butuh bimbingan dan diarahkan sehingga situasi Kamtibmas tetap terpelihara.
“Aksi tawuran itu bisa menimbulkan korban jiwa dan bahkan membahayakan masyarakat lain. Karena mereka membawa senjata tajam. Dalam hal ini peran orang tua sangat dibutuhkan untuk meningkatkan pengawasan terhadap anaknya,” pungkas John. (rg)
