Minggu, 11 Juni 2017 15:57 WIB
MEDAN – Tim Penjinak Bom (Jibom) Polda Sumut dikerahkan ke Asrama Polisi Pasar Merah, Jalan HM Jhoni, Medan Denai menyusul ditemukannya tas koper misterius, Sabtu (10/6). Warga menduga tas itu berisi bom.
Koper merah itu ditinggalkan seorang wanita muda di Blok T, persisnya di samping rumah S Simamora atau di belakang sebuah bangunan rumah ibadah. Tiga saksi yang dimintai keterangan oleh polisi menceritakan wanita tersebut sempat bertanya kepada seorang warga perihal letak rumah Hutagalung Nomor 52.
“Saksi bilang rumah Hutagalung Nomor 52 tidak ada. Tapi kalau rumah marga Hutagalung ada,” kata Kapolrestabes Medan Kombes Sandi Nugroho.
Tak lama kemudian wanita yang mengenakan kaos lengan pendek dipadu jins hitam itu pergi. Namun tas yang sedari tadi dibawanya ditinggalkan begitu saja di pinggir jalan. Warga yang gusar kemudian memanggil Tim Jibom untuk mengevakuasi tas tersebut.
Pemeriksaan pun dilakukan secara perlahan di Mako Brimob Polda Sumut. Ternyata di dalam koper itu hanya berisi setrika pakaian, tiga buah kipas tangan yang terbuat dari bambu dan kain serta selembar ambal dan kain batik.
“Masyarakat tidak perlu panik. Tidak ada bom,” kata Sandi. Meski begitu kasus ini tetap diusut. Pemilik tas yang merupakan wanita muda berkulit sawo matang langsung masuk daftar pencariaan polisi. Bila dalam pemeriksaan nanti ditemukan unsur kesengajaan untuk menciptakan keresahan, wanita tersebut bisa dijerat pidana.(mad)