JAKARTA – Polda Metro Jaya membentuk tim kejahatan jalan untuk menangantisipasi terjadi tawuran, aksi begal dan premanisme.
“Untuk mengatasi tawuran Kapolda Metro Jaya sudah membentuk tim kejahatan jalanan baik itu begal tawuran dan premanisme. Tim sudah terbentuk dan telah bekerja sampai sekarang,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, di Jakarta, Jumat (11/9).
Yusri mengatakan memang ada beberapa tempat yang dinilai rawan terjadi tawuran baik itu tawuran pelajar yang sekarang menggunakan modus menantang geng. Biasanya mereka menggunakan media sosial yang ada
“Jadi itu yang terjadi di beberapa tempat baik itu di Jakarta Timur, Depok, dan Jakarta Selatan. Sistemnya itu mereka menantang lewat media sosial. Tapi tim sudah bekerja juga dalam hal ini kita lakukan patroli cyber di dunia maya kita sering lakukan preventif pencegahan, karena Yang baru mau melakukan tawuran di media sosial kita sudah bisa antisipasi kita lakukan pencegahan,” tuturnya.
Menurut Yusri, pihaknya sudah melakukan pemetaan daerah yang rawan tawuran, rawan begal, dan rawan Premanisme. Saat ini tim sudah bergerak sesuai dengan perintah Kapolda Metro Jaya ke tempat-tempat rawan tindak kejahatan.
“Ya sudah ada pemetaan, tim ini kan bergerak dan diperintahkan oleh Kapolda untuk memetakan mana daerah2 yang rawan tawuran mana yang rawan tindak kejahatan. Jam rawannya kapan serta yang kita preventif kita patroli,” ungkapnya. n jon/P-5