tanjungpinang pos – Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Polres Natuna melakukan operasi tangkap tangan terhadap Kepala Desa (Kades) Tanjung Kecamatan Bunguran Timur Laut Musmulyadi. Dia meminta bayaran kepada warga yang ingin mengurus surat tanah.
Kades Tanjung itu diamankan atas laporan dari masyarakat terkait adanya pungutan biaya dalam pengurusan surat tanah. Selain kades Tim Satgas Saber Pungli Polres Natuna juga mengamankan barang bukti uang senilai Rp500 ribu. “Barang buktinya berupa uang tunai sisa pembayaran surat tanah,” ujar Kapolres Natuna AKBP Charles Panuju Sinaga kemarin.
Kapolres Natuna AKBP Charles Panuju Sinaga juga mengatakan Kades Tanjung ini tertangkap tangan tengah menerima uang sebesar Rp 500 ribu dari pemilik lahan untuk dikeluarkan surat tanah disalah satu warung di pantai Tanjung. “Kades ini tertangkap tangan disalah satu warung di Tanjung. Penangkapan oknum Kades ini berdasarkan informasi yang ditelusuri tim saber,” kata Charles, Minggu (10/9).
operasi tangkap tangan berlangsung mulai pukul 12.00 WIB, beberapa saat setelah seorang warga Desa Tanjung melapor. Informasi dari warga itu menyebut akan ada transaksi pembayaran surat tanah yang melibatkan Kades Musmulyadi. Dikatakan Charles sebelum dilakukan tangkap tangan. Tim Saber pungli menerima informasi dari masyarakat. Bawah kepala Desa memungut biaya untuk kepengurusan surat tanah sebesar Rp 2 juta.
Saat tangkap tangan tersebut tim saber pungli menyita uang sebesar Rp 500 ribu. Merupakan sisa pembayaran dimuka sebelumnya sudah dibayarkan sebesar Rp 1,5 juta, sebelum tanah warga terjual.
untuk kepengurusan surat tanah tersebut ditentukan oleh Kepala Desa Musmulyadi sebesar 10 persen dari harga pembelian tanah. Hingga akhirnya sisa uang sebesar Rp500.000 itu dibayar oleh si pembeli pada hari Sabtu (09/09/2017) sekitar pukul 14.00 WIB di salah satu warung yang terletak di Pantai Tanjung, Kecamatan Bunguran Timur laut.
Mengetahui hal itu dan laporan dari masyarakat Tim Satgas Saber Pungli bergerak cepat untuk menangkap Musmulyadi selaku Kepala Desa Tanjung dan dibawa ke Polres Natuna untuk pemeriksaan lebih lanjut.