Julliana Elora
Martapura (ANTARA) – Tim SAR gabungan menghentikan pencarian korban bernama Sailan (13), warga Desa Karya Makmur, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, yang dilaporkan tenggelam di Sungai Komering sejak Minggu (19/10) pukul 15.00 WIB.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD OKU Timur Budi Widiyanto di Martapura, Sumsel, Minggu, mengatakan bahwa Sailan merupakan satu dari dua korban yang dilaporkan tenggelam saat mandi di Sungai Komering kawasan Desa Nikan, Kecamatan Madang Suku III.
“Satu korban lainnya atas nama Ilham Aji Pratama ditemukan meninggal dunia mengambang di Sungai Komering hanya beberapa jam pascatenggelam,” katanya.
Dia menjelaskan, tim SAR gabungan telah menghentikan pencarian korban sejak Sabtu (25/10) atau selama tujuh hari setelah korban dinyatakan hanyut di Sungai Komering wilayah setempat.
Sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) Basarnas bahwa pencarian korban dilakukan selama tujuh hari sejak dinyatakan hilang.
Menurut dia, selama pencarian hingga hari ketujuh, personel gabungan membentuk dua tim yang menyisir sepanjang aliran Sungai Komering di beberapa desa di Kecamatan Madang Suku III, Kabupaten OKU Timur.
“Pencarian dilakukan oleh petugas sampai ke kawasan Minanga, namun korban belum juga ditemukan,” ujarnya.
Tim SAR gabungan berjumlah 11 orang mengerahkan dua unit perahu karet untuk mencari keberadaan korban agar segera ditemukan.
Bahkan, tim di lapangan melakukan penyisiran melalui jalur darat dengan menyusuri pesisir sungai serta menyebarkan informasi kepada warga yang tinggal di sepanjang bantaran sungai.
Dalam kesempatan tersebut, ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim yang terlibat dalam pencarian korban tenggelam tersebut.
“Semoga apa yang kita lakukan ini menjadi amal ibadah dan bagi keluarga korban yang ditinggalkan mudah-mudahan diberi ketabahan oleh Allah SWT,” ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tim SAR hentikan pencarian korban tenggelam di Sungai Komering
