in

Tim WFQR Menyergap Kapal Pembawa TKI Ilegal dari Malaysia di Senggarang

tanjungpinang pos – Tim Western Fleet Quick Response (WFQR) Lantamal IV menangkap 29 orang TKI (Tenaga Kerja Indonesia) di Sei Ladi Senggarang, Minggu (27/8/2017) pukul 02.00 WIB dinihari.

Tim WFQR mengamankan 29 TKI yang terdiri dari 28 orang laki-laki dan 1 perempuan. Selain itu 1 tekong dan 3 ABK yang sempat melarikan diri juga berhasil ditangkap Tim Intel Lantamal IV di Batu 8 Tanjungpinang. Menurut Komandan Lantamal IV Laksma TNI R Eko Suyatno, Peristiwa berawal ketika pada Sabtu (26/8/2017) pukul 17.00 WIB Tim Intel Lantamal IV memperoleh informasi terkait aktifitas pendaratan TKI Ilegal yang semula berada di Batam beralih ke perairan Senggarang Tanjungpinang tepatnya di perairan Sungai Carang dan Sungai Ladi. Dengan menggunakan speedboat yang sudah dimodifikasi dengan mesin berkecepatan tinggi para tekong mengangkut TKI Ilegal dengan harapan akan lolos dari pantauan TNI AL.

Semula mereka berada di Batam lalu beralih ke perairan Senggarang Tanjungpinang tepatnya di perairan Sungai Carang dan Sungai Ladi Mereka menggunakan speedboat yang sudah dimodifikasi dengan mesin berkecepatan tinggi Para tekong menggunakan kapal mengangkut TKI ilegal dengan harapan lolos dari pantauan TNI AL.“ Saat ini ada perubahan modus operandi yang dilakukan para penyeludup TKI Ilegal Mereka melakukan ini untuk menghindari petugas Namun hal itu sudah kita antisipasi, ujar Danlantamal IV.

Dijelaskan pukul 17.30 Wib speedboat yang telah diincar Tim Intel tersebut keluar dari lokasi sandar di daerah Sei Jang kemudian Tim WFQR IV melaporkan informasi tersebut kepada Asintel Danlantamal IV dan diteruskan kepada Danlantamal IV. Setelah dilakukan pengintaian Sabtu 26 Agustus sekitar pukul 18.00 WIB Asintel Danlantamal IV memerintahkan anggota WFQR Lantamal IV untuk melaksanakan penyekatan untuk mempersempit ruang gerak mereka.

Dari informasi para pelaku disinyalir terkenal sangat licin dan sangat menguasai wilayah pesisir Tanjungpinang apalagi bergerak pada malam hari mereka sangat piawai. Hal ini disinyalir diotaki pemain lama TKI sehingga anggota Tim WFQR IV dilapangan harus bergerak cepat karena apa bila lengah sedikit para pelaku pasti lolos.

Aksi perburuan dibagi dalam dua tim yaitu tim darat dan tim laut Tim Laut menggunakan Patkamla Paku dan diperkuat Tim Intel WFQR IV sedangkan Tim Darat terdiri dari 4 orang personel Intelijen, sekira pukul 21.00 Wib Tim WFQR IV sudah menempati di daerah penyekatan. tim darat berada di Sungai Ladi Senggarang dan Sungai Carang Senggarang dan Tim Laut berada di perairan Senggarang berjaga-jaga untuk mengantisipasi kemungkinan pelaku kembali melarikan kearah laut,” ungkapnya.

Selang beberapa saat tim laut terus melaksanakan pengejaran sang target setelah tiba di perairan Sungai Ladi Tim melaksanakan penyergapan namun speed tersebut piawai dan kembali kabur setelah berhasil mendaratkan seluruh TKI, kemudian Tim laut terus melaksanakan pengejaran hingga di periaran Sei Jang.

Sementara tim darat WFQR IV berhasil mengamankan 29 orang TKI (28 orang pria dan 1 orang perempuan) selain itu tekong yang berhasil kabur pada Minggu 27 Agustus pukul 02.00 Wib berhasil ditangkap ditempat persembunyianya di Batu Delapan oleh Tim Intel Lantamal IV. Tidak hanya itu diamankan juga 1 unit bus sewaan dengan No Pol BP 7058 TU yang akan mengangkut TKI tersebut turut diamankan sebagai barang bukti.

Hanya berselang beberapa waktu speed boat yang sempat melarikan diri usai mendaratkan 29 TKI tersebut pada pukul 02.15 Wib ditemukan Tim WFQR Lantamal IV di sekitar perairan Sei Jang namun kondisi speed boat sudah kosong dan sudah dikandaskan selanjutnya diamankan oleh Tim WFQR IV.

Dari pengakuan TKI umumnya mereka masuk ke Malaysia melalui jalur tidak resmi Baik melalui Batam, Tanjung Balai Karimun ke Malaysia Port Klang Johor dan Kuala Lumpur mereka umumnya pekerja kasar di Malaysia masuk tanpa permit dan tidak ada yang melalui BPTKI resmi.

Usai melaksanakan koordinasi Lantamal IV dan pihak BP3TKI terkait tindaklanjut terhadap para TKI Ilegal tersebut rencananya pada Hari Senin tanggal 28 Agusutus 2017 Pukul 09.00 Wib akan dilakasanakan serah terima TKI Ilegal dari Lantamal IV kepada BP3TKI Tanjungpinang.

What do you think?

Written by virgo

Karena kepergok, Pencuri Bunuh Nenek

Nongsa Challenge 2017 Sajikan Kecantikan Fasilitas dan Alam Batam