Jakarta (ANTARA) – Tim nasional sofbol putri Indonesia akan menjalani pelatihan secara desentralisasi selama Ramadhan sebelum memasuki pemusatan latihan atau training centre (TC) SEA Games 2019 Manila, Filipina.
“Pelatihannya enggak sentralisasi ya, mereka desentralisasi di daerah masing-masing. Tim pelatih akan kasih program, pasti disesuaikan dengan bulan Ramadhan,” kata pelatih kepala timnas sofbal putri Indonesia Michael Trisnadi di Jakarta Pusat, Jumat.
Terkait jam pelatihan, Trisnadi mengungkapkan timnas Indonesia akan berlatih pada sore hari dan dilanjutkan kembali setelah berbuka.
Trisnadi juga mengatakan ia masih menunggu keputusan dari Pengurus Besar Persatuan Baseball dan Softball Seluruh Indonesia (PB Perbasasi) terkait jadwal penyelenggaran pelatihan nasional (pelatnas).
“Sebenarnya kita masih menunggu pengurus mulai TC SEA Games 2019 kapan. Sepertinya karena ada pra-PON, kemungkinan besar (pelatnas) setelah pra-PON,” kata Trisnadi.
Lebih lanjut Trisnadi menyampaikan setelah pelaksanaan pra Pekan Olahraga Nasional (PON) pada 30 Juni – 7 Juli mendatang, pihaknya akan menyeleksi pemain baru di luar timnas untuk mengikuti pemusatan latihan SEA Games.
Selain itu, PB Perbasasi bakal menggandeng Asosiasi Softball Jepang (JSA) untuk melaksanakan latihan di Jepang guna meningkatkan penampilan atlet sofbol putri.
“Program dari pengurus, pada saat pelatnas SEA Games kita akan latihan di Jepang. Jadi kita kirim tim dan mereka berlatih di sana,” ungkap Trisnadi.
Baca juga: Timnas sofbol gagal perpanjang rekor kemenangan atas Hong Kong
Baca juga: Timnas sofbol putri fokus perbaiki “batting” dan “pitching”
Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Fitri Supratiwi
COPYRIGHT © ANTARA 2019