in

Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik, Bupati Solok Launching Quick Win Smart City

Apilikasi berbasis daring yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Solok dipilih menjadi Quick Win dalam pengembangan Smart City di daerah. Bupati Solok, H Gusmal saat melaunching program Quick Win Smart City di RSUD Arosuka mengatakan, smart city merupakan pintu masuk dalam rangka perkembangan era digital yang harus disambut dengan baik.

Akan tetapi sebutnya, bila sudah mempunyai program yang bagus juga bisa diikuti stakeholder. Karena tujuannya untuk menggerakkan SDM agar berpikir inovatif. Bila Bupati kerja sendiri akan terasa berat, oleh sebab itu harus dikerjakan bersama untuk menyatukan satu visi misi.

“Bila ada di sekeliling kita yang pintar dan bisa membantu untuk menggerakkan potensi yang ada, harus terus digali,” jelasnya.

Ia menjelaskan, saat ini e-Government telah menjelma menjadi instrumen wajib untuk menghubungkan pemerintah dengan masyarakat, dunia usaha, serta hubungan antar instansi pemerintah. Smart city bisa membantu masyarakat mengelola sumberdaya dengan efisien.

“Konsep ini membuat layanan e-Government dapat lebih cepat implikasinya ke masyarakat. Hal ini bisa meningkatkan produktivitas daerah atau daya saing ekonomi,” jelasnya.

Gusmal menambahkan, smart city telah menjadi alat bagi pimpinan daerah untuk menjalankan roda pemerintahan. Selayaknya penerapan smart city disesuaikan dengan karakteristik daerah serta kearifan lokal yang dijunjung tinggi oleh masyarakat. Sehingga betul-betul efisien dan berdaya guna untuk masyarakat.

“Saat ini kita berada pada revolusi 4.0, dimana segala sesuatunya bersentuhan langsung dengan dunia internet. Sehingga dibutuhkan peran aktif pemerintah dalam mengelola dan mengontrol pengguna agar tidak terjadi distraksi dan kemerosotan moral masyarakat terutama generasi milenial,” kata Gusmal.

Untuk itu, Gusmal juga mengharapkan seluruh OPD berkerja sama menuju Quick Win Smart city yang mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Program smart city memang harus didukung karena sudah perubahan suatu zaman yang tidak bisa dihindari. Akan tetapi penyusunan master plan smart city Kabupaten Solok harus terus disinkronkan dengan Bappeda agar tidak saling berbenturan dalam RPJPD dan RPJMD.

Sementara itu, Dinas Kominfo Sumbar yang diwakili Sekretaris dinas, Dra. Nofrida Yetti, sangat mengapresiasi empat apilikasi unggulan dari program Quick Win Smart City dalam rangka membangun tata kelola pemerintah yang bersih, efektif dan terpercaya.

“Diskominfo Sumbar sangat mendukung kemajuan dalam pemanfaatan teknologi informasi di Kabupaten Solok dengan program-program kegiatan berupa pengembangan aplikasi, pembuatan website, penyediaan wifi publik gratis yang semuanya menjadi komponen pendukung untuk mewujudkan Kabupaten Solok menuju smart city,” ucap Nofrida. (vko)


What do you think?

Written by virgo

Bahaya! Pria ini Mendorong Temannya Ke Sungai Karena Tren Sosial Media dan Lihat Apa yang Terjadi

Livi Zheng nyoblos di Los Angeles