PADEK.CO– Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir melakukan audiensi ke Kementerian Kesehatan RI dan diterima langsung oleh Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin di Ruang Rapat Menteri Kesehatan Gedung Prof Sujudi Kementerian Kesehatan RI Kuningan Jakarta, Rabu (24/1/2024).
Menteri Kesehatan RI didampingi Dirjen Kesehatan Masyarakat, Dirjen Pelayanan Kesehatan dan Dirjen Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Audiensi kali ini merupakan upaya untuk peningkatan pelayanan masyarakat bidang kesehatan di Kabupaten Sijunjung.
Bupati Benny Dwifa juga melaporkan realisasi hasil pembangunan Rumah Sakit Pratama yang berada di Kamang, Kecamatan Kamang Baru, Kabupaten Sijunjung.
Ia berharap operasional RS Pratama dapat segera diresmikan menjadi Rumah Sakit Rujukan Sumatera Bagian Tengah untuk layanan Ibu dan Anak. Hal ini sekaligus sejalan dengan upaya Pemerintah dalam upaya menurunkan angka stunting.
Dalam siaran persnya Kamis (25/1), Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir juga mengucapkan terima kasih kepada Menteri Kesehatan RI yang selama ini telah ikut memperhatikan peningkatan pelayanan kesehatan di Kabupaten Sijunjung.
“Alhamdulillah Pemkab Sijunjung mendapatkan dana melalui DAK Fisik Bidang Kesehatan untuk RS Pratama sebesar Rp7,7milliar lebih, untuk kegunaan seperti ambulance dan puskesmas keliling berupa kendaraan Roda 4 dan Roda 2 dan termasuk DAK Non Fisik sebesar hampir Rp13 milliar,” ujar Benny Dwifa.
Selain itu diikuti hibah alat ukur untuk anak atau antropometri yang berguna sebagai alat validasi stunting sebanyak 305 paket atau sebesar Rp2,4 milliar.
“Tentu semuanya ini dalam rangka meningkatkan layanan kesehatan kepada masyarakat khususnya Kabupaten Sijunjung,” kata Benny.
Benny Dwifa juga menyampaikan Angka Harapan Hidup (AHH) sebagai salah-satu komponen untuk mengukur IPM pun mengalami peningkatan tiap tahunnya. Di mana AHH Kabupaten Sijunjung saat ini mengalami peningkatan, dari sebelumnya
sebesar 66,70 persen tahun 2022 menjadi 72,59 persen di tahun 2023.
“Ini semua terwujud berkat adanya usaha keras kita berssma, serta didukung berbagai elemen/ lembaga yang ada dalam daerah,” sebut Bupati Sijunjung Benny Dwifa.
Sementara, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menyambut baik kedatangan Bupati Sijunjung. Bahkan dalam pertemuan tersebut juga turut dibahas sejumlah program strategis bidang kesehatan.
“Apresiasi yang luar biasa untuk Kabupaten Sijunjung yang terus meningkatkan layanan kesehatan kepada masyarakat di bawah kepemimpinan bupati muda enerjik Benny Dwifa Yuswir. Semoga Sijunjung dapat terus melangkah maju,” ucapnya.
Budi mengakui, sebagai bentuk keseriusan Pemkab Sijunjung dalam pelayanan kesehatan terbukti dengan meningkatnya Angka Harapan Hidup (AHH). Selain itu, Sijunjung juga menjadi salah-satu kabupaten/kota penerima penghargaan tertinggi di bidang kesehatan yaitu Swastisaba Wistara.
Menyikapi paparan Bupati Sijunjung Benny Dwifa, Menkes menyatakan mendukung penuh terkait dengan rencana Runah Sakit Pratama yang akan dijadikan pusat layanan kesehatan ibu dan anak bagi Sumatera Vagian Tengah.
“Diminta kepada Bupati Sijunjung agar menyiapkan seluruh hal yang berkaitan dengan status tersebut,” tegasnya.
Dikatakan Menkes, selain sarana dan prasarana, juga ketersediaan SDM menjadi hal penting yang harus disiapkan guna menjawab segala tantangan RS ke depan.
“Insyallah tahun 2025 mendatang kita akan mengalokasikan pemenuhan alat-alat kesehatan untuk Kabupaten Sijunjung dengan nilai sebesar Rp40-60 milliar,” tuturnya pula.
Ini bahkan tidak hanya untuk RS Pratama, melainkan (jika perlu) untuk seluruh pusat-pusat layanan kesehatan yang ada di Kabupaten Sijunjung. Sehingga pemberian layanan kesehatan menjadi semakin optimal sesuai kebutuhan dan tuntutan.
Seusai diskusi, Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir menyerahkan kenang-kenangan (cinderamata) pada Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin dan diikuti foto bersama. (atn)
