Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) baru-baru ini mengindikasikan cuaca panas yang tidak biasa atau sedang tidak baik-baik saja di wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
BMKG menyampaikan, dinamika atmosfer yang tidak biasa menjadi salah satu penyebab Indonesia mengalami suhu panas dalam beberapa hari terakhir.
”Suhu panas ekstrem melanda negara-negara Asia sepekan terakhir. Indonesia tidak mengalami gelombang panas, tetapi suhu maksimum udara permukaan tergolong panas,” ujar Plt Deputi Bidang Klimatologi Dodo Gunawan seperti dilansir dari Antara, Senin (24/4/2023).
Menurut dia, terdapat lima penyebab suhu panas di Indonesia. Yakni dinamika atmosfer yang tidak biasa, suhu panas pada April di wilayah Asia Selatan secara klimatologis dipengaruhi gerak semu matahari, lonjakan panas pada 2023 adalah yang terparah.
Selain itu, lanjut dia, tren pemanasan global dan perubahan iklim. Gelombang panas heatwave semakin berisiko berpeluang terjadi 30 kali lebih sering.
”Kemudian dominasi monsun Australia, Indonesia memasuki musim kemarau. Dan intensitas maksimum radiasi matahari pada kondisi cuaca cerah dan kurangnya tutupan awan,” papar Dodo Gunawan.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meminta masyarakat untuk waspada ketika berada di luar ruangan dengan tetap menjaga agar tubuh tetap sehat.
“Memang cuaca panas beberapa hari ini dan ke depan sedang tidak biasa. Untuk itu mari kita ikuti tips agar terhindar dari dampak cuaca panas ketika sedang atau sering berada di luar ruangan,” kata juru bicara Kementerian Kesehatan dr. Mohammad Syahril, Selasa (25/4/2023).
Adapun tips yang dibagikan oleh Kemenkes adalah sebagai berikut:
1. Cegah dehidrasi dengan minum air yang banyak. Jangan menunggu haus
2. Hindari minuman berkafein, minuman berenergi, alkohol, dan minuman manis
3. Hindari kontak dengan sinar matahari secara langsung, gunakan topi atau payung
4. Memakai baju yang berbahan ringan dan longgar
5. Hindari menggunakan baju berwarna gelap agar tidak menyerap panas
6. Sebisa mungkin berteduh diantara jam 11 pagi – 3 siang
7. Jangan meninggalkan siapapun di dalam kendaraan dalam kondisi parkir baik dgn jendela terbuka maupun tertutup
8. Gunakan sunscreen minimal 30 SPF pada kulit yg tidak tertutup oleh baju sebelum keluar rumah
9. Sediakan botol semprot air yang dingin di dalam kendaraan.
Waspada ketika muncul gejala:
1. Keringat berlebih
2. Kulit terasa panas dan kering
3. Rasa berdebar atau jantung terasa berdetak lebih cepat
4. Kulit terlihat pucat
5. Kram pada kaki maupun abdomen
6. Mual, muntah, pusing
7. Urine yang sedikit dan berwarna kuning pekat
Jika muncul gejala tersebut, kata Syahril, dinginkan tubuh dengan kain basah atau sponge basah pada pergelangan tangan, leher, dan lipatan tubuh lainnya serta banyak minum air. “Jika masih bergejala, segera kunjungi fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan,” ingatnya.(ant/jpg/rel/esg)