Well, sebetulnya agak bingung juga menjawabnya. Soalnya ada banyak sekali kategori dalam fotografi & kondisinya bisa berbeda-beda. Foto yang bagus belum tentu indah, anak korban kelaparan di Ethiopia jelas bukan pemandangan yang indah, tapi toh banyak yang bilang fotonya bagus. Secara umum, mungkin bisa dikatakan bahwa foto yang bagus adalah jika “pemirsa menangkap makna yang ingin diabadikan oleh fotografer lewat fotonya”
Kalau mau agak panjang sedikit, kita coba lihat dari elemen-elemennya:
-
PencahayaanCahaya – termasuk white balance – harus sesuai dengan efek yang ingin ditimbulkan. Ada yang ingin menimbulkan kesan horror/ spooky, jadi tentunya cahaya juga dibuat remang-remang
-
KomposisiElemen-elemen dalam foto harus saling mendukung sehingga menimbulkan kesan yang sesuai dan membawa pesan yang ingin disampaikan
-
KejelasanBisa juga disebut kesederhanaan. Pemirsa dapat menangkap dengan jelas apa yang ingin disampaikan oleh fotografer. Caranya dengan menunjukkan yang mana POI (Pount of Interest) dan mana elemen pendukungnya.
-
KeunikanBanyak obyek yang pada dasarnya menarik dan sering diabadikan, misalnya monumen, bangunan, model yang cantik, atau landscape. Untuk itu, setiap fotografer harus bisa menemukan sesuatu yang unik agar berbeda dengan karya lainnya
-
CeritaJika yang diabadikan bukan obyek tunggal, harus jelas kisah yang ingin disampaikan melalui foto
-
MomenBanyak foto yang berharga sebetulnya tidak terlalu bagus dalam hal teknis, namun mengabadikan momen penting yang tak terulang. Misalnya foto tsunami atau WTC 9/11. Jadi penting bagi para fotografer untuk membawa kamera ke mana pun 🙂