Baca Juga
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah salah satu jenis penyakit yang paling diwaspadai saat musim penghujan. Perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti meningkat pada musim ini.
Nyamuk Aedes aegypti memanfaatkan genangan air untuk meletakkan telurnya. Jadi, cara untuk menghindari perkembangbiakan nyamuk tersebut adalah dengan tidak membiarkan adanya genangan, terutama di kaleng atau pot tanaman yang habis terkena air hujan. Begitu juga dengan bak mandi, yang lebih baik tidak diisi air jika tidak digunakan.
“Salah satu cara meminimalkannya adalah dengan cara membalikkan ember yang tak digunkan, jadi otomatis tak ada air yang tertampung. Ini berlaku untuk semua wadah berbentuk cekung yang berpotensi menampung air,” ujar psikolog Tika Bisono dalam konfrensi pers Baygon Gerakan ‘Balikkan Ember’, Kamis (2/3/2017).
Cara lain untuk menghindari adanya nyamuk juga bisa dilakukan dengan menyemprotkan obat nyamuk ke ruangan. Tika mengatakan, hal itu menjadi kebiasaan keluarganya yang dilakukan jika matahari sudah terbenam.
“Menyemprotnya dari bagian kolong supaya gas-nya naik, kalau dari atas malah tidak turun karena gas lebih ringan daripada udara. Kemudian tutup ruangan sebentar,” sarannya. Pencegahan lainnya, ada baknya mengenakan baju dan celana panjang, serta losion anti nyamuk saat tidur.
Menurut data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia di tahun 2014, terdapat 71.688 kasus demam berdarah dengan 641 kasus kematian (data sampai dengan pertengahan Desember 2014).
