Pengerjaan tol Padang-Sicincin STA 23+ Kapalo Hilalang Kecamatan 2×11 Kayu Tanam, Padangpariaman, Sumbar.
PADEK.CO– Percepatan pembangunan jalan tol Sesi I Padang-Sicincin yang menghubungkan Kota Padang dengan Kabupaten Padangpariaman, terus dikebut. Hutama Karya mengerahkan 1.000 pekerja, dan lebih dari 500 alat berat.
“Pekerjaan sesi 1 harus tuntaskan di tahun 2024. Selain ribuan tenaga kerja dan ratusan alat berat, Kita kerahkan juga hampir seribu dump truck, dibantu mobile stand lamp untuk bekerja malam hari,” ungkap Sri Astuti, Project Director PT Hutama Karya, Senin (22/5/2023).
Progres pengerjaan konstruksinya diusahakan terus tercapai, sesuai tahapan-tahapan pada skedul.
“Misalnya, di tempat kita berdiri ini progresnya sudah Base A, dan yang di sana sebelahnya adalah Land concrete yang sudah rabat beton setebal 10 cm, nanti di atasnya beton rigid setebal 30 cm. Lokasi yang kita pijak ini STA 23, di sini juga lokasi rest area nantinya,” ujar Sri Hastuti didampingi Wagub Sumbar Audy Joynaldi yang juga Ketua Tim Percepatan Pembebasan Lahan Tol Provinsi Sumbar.
Padang-Sicincin sepanjang 36,6 Km ini melewati sungai, hutan, bukit, sawah, rawa, dan tanpa pemukiman. Perlintasan air saja ada sekitar 120 lebih yang harus dibangun. Dan untuk membuat satu unit boks saluran air itu saja minimal dikerjakan 20 orang.
Harus dipahami kontur jalan tol tidak dibangun naik turun mengikuti kontur tanah. Jadi akan ada penimbunan dan pemangkasan ketinggian tanah. Kalaupun jalurnya terpaksa harus naik, itu sudah ada gridnya, ada aturannya untuk jalan bebas hambatan (tol) ini.
Seperti di STA 23+ ini jalan tolnya tidak turun naik. Seperti (bukit) ini akan dipangkas lagi ketinggiannya antara 50-70 meter.
Pembangunan jalan tol Padang-Pekanbaru ini sudah masuk proyek strategis nasional. Ada 6 seksi yang dibangun sepanjang 254 km. 4 seksi ada di wilayah Sumbar yakni Padang-Sicincin, Sicincin-Bukittinggi, Bukittinggi-Payakumbuh, dan Payakumbuh-Pangkalan.
“Soal anggaran, untuk Padang-Sicincin ini tidak ada masalah lagi, karena sudah ada Penyertaan modal negara,” ujar Hastuti kepada puluhan wartawan yang melakukan tinjauan lapangan ke 5 titik lokasi. (hsn)