PADEK.JAWAPOS.COM-PT Hutama Karya selaku pengelola Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Ruas Tol Bangkinang-Koto Kampar telah membuka pintu gerbang jalan bebas hambatan tersebut untuk dilewati masyarakat sejak Minggu (24/12/2023).
Branch Manager Tol Pekanbaru-Bangkinang Djarot Seno Wibawa mengungkapkan hal tersebut dilakukan untuk memberikan pelayanan yang terbaik dan memastikan kenyamanan masyarakat saat melewati ruas Tol JTTS Ruas XIII Koto Kampar.
Seperti diinformasikan sebelumnya PT Hutama Karya menjelaskan mekanisme bagi pengendara yang hendak melewati ruas Tol Pekanbaru-Koto Kampar tetap diwajibkan menggunakan kartu uang elektronik e-money).
“Untuk pengendara yang hendak melewati ruas tol Pekanbaru-Koto Kampar akan dikenakan biaya sesuai regulasi pada Tol Pekanbaru-Bangkinang. Dan untuk pengendara yang masuk melalui gerbang Bangkinang menuju Koto Kampar, masih belum dikenakan biaya (gratis),” kata Djarot, Jumat (22/12/2023) lalu.
Dilanjutkan, bahwa kepada pengguna jalan tol tetap akan melakukan tapping di pintu gerbang Sungai Pinang. Diketahui, tarif Tol Pekanbaru-Bangkinang untuk Golongan I sebesar Rp33.500, Golongan II Rp 50.500, Golongan III Rp50.500, serta Golongan IV Rp67.000 dan Golongan V Rp67.000. Besaran tarif tersebut sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Menteri PUPR Nomor 1293/KPTS/M/2022.
Selain itu, Hutama Karya menjelaskan lonjakan pengendara di ruas Tol Pekanbaru-Bangkinang pada Sabtu (23/12) mulai mengalami peningkatan. Arus lalin di Pekanbaru Bangkinang pada pukul 09.00 WIB pagi mengalami peningkatan sekitar 51,57 persen dari lalin normal.
“Volume lalu lintas (VLL) normal di angka 925 dan pada Sabtu pagi volume lalu lintas di angka 1.402,” pungkas Djarot.
Salah seorang Mhd Nazir Fahmi yang melintasi jalan tol tersebut, Senin (25/12/2023) mengatakan, sejauh ini tak ada kendala. “Barusan lewat dan sangat menyingkat waktu hingga perbatasan Sumbar. Waktu tempuh sekitar 1,5 jam saja sampai perbatasan Riau-Sumbar. Biasa jam sibuk 3 jam-an,” kata Nazir.
Kecelakaan Tunggal
Sehari jelang pembukaan ruas baru tol Bangkinang-XIII Koto Kampar, kecelakaan maut terjadi di ruas tol Bangkinang. Kecelakaan maut itu terjadi di km 33 jalur A Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau, Sabtu (23/12). Kecelakaan tersebut mengakibatkan satu orang korban jiwa.
Kasat Lantas Polres Kampar AKP Viola Dwi Anggreni mengatakan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 16.30 WIB. Satu unit mobil mini bus dengan nomor polisi BM 1596 LM bermuatan 11 orang melaju dari arah Kota Pekanbaru menuju pintu gerbang Tol Bangkinang.
“Diduga mobil kecepatan tinggi. Sesampainya di TKP, tepatnya KM 33-400 jalur A mobil mengalami pecah ban kiri belakang. Kemudian mobil tidak bisa dikendalikan sejauh lebih kurang 50 meter dan menabrak gadriel yang menyebabkan mobil terbalik dan lengser sepanjang 60 meter,” kata AKP Viola, Sabtu (23/12) malam.
Akibat kecelakaan ini, seluruh penumpang mengalami luka-luka dan satu orang meninggal dunia. Korban meninggal dunia dievakuasi ke rumah sakit terdekat.
“Penumpang berjumlah 11 orang. Satu di antaranya meninggal dunia, dan penumpang lain mengalami luka-luka,” jelas Viola.
Satlantas Polres Kampar mengimbau pengendara untuk berhati-hati dalam berkendara dengan selalu mematuhi aturan tata tertib di jalan tol. Selalu memeriksa kondisi kendaraan sebelum berangkat.
“Sebelum berkendara, selalu memeriksa kondisi kendaraan. Kami mengimbau untuk pengendara yang merasa lelah dan mengantuk di jalan tol agar menggunakan rest area yang tersedia untuk beristirahat sejenak. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari kecelakaan lalu lintas, serta saat berkendara di jalan tol tidak melebihi kecepatan maksimal 80km/jam,” imbau Kasat Lantas Polres Kampar AKP Viola Dwi Anggreni.(bay/rpg/esg)
