in

Tradisi Aneh Saat Mencarikan Jodoh Dengan Cara Meraba Raba

Sumber:nyatanyag.blogspot.com

Oke kali ini mimin akan bagikan sebuah artikel yang menurut mimin sedikit aneh bukan sedikit namun emang aneh . Gimana bisa kayak gini namun ini memang terjadi yuk kita lanjutin saja artikel nya dibawah ini Tanpa basa basi. 

Sumber : kejadiananeh.com

Di suatu suku yang bernama suku gipsi ini Setiap tahun, suku Gipsi yang berjumlah hampir 1,8 juta jiwa akan berkumpul dan melakukan ritual pemilihan calon istri, dan jika terpilih, maka wanita itu akan dipastikan dapat suami yang juga sehat luar dan dalam.  Dengan cara aneh sekali yaitu meraba alat vital yang dimiliki mempelai wanita itu sendiri. Menurut warga miskin disana yang memiliki anak perempuan lebih baik menikahkan nya daripada menikahkannya. Dan kalau salah satu ada yang mau dari calon mertua mereka harus membayar sekitar 10 juta untuk sekali pemilihan memang tak lazim namu kalian harus tau adat memang berbeda beda kita harus memahami, menghormati untuk itu sampai ada pertentangan.  Dan anehnya biasanya keluarga wanita biasanya akan menangis terharu namun tidak setelah terpilih calon istri akan dimasukkan di mobil terus sang keluarga wanita akan berjoget, bernyanyi sambil bersenang senang.

Sumber : hipwee.com

Nah gitu lah heheheh.  Sekian artikel dari mimin apabila ada salah kata mohon dimaafkan karena mimin juga manusia punya kesalahan.  Terus ikuti berita update untuk mengetahui berita unik, menarik dan pastinya beda yang lain dan jangan lupa komentar dan berikan like buat mimin dan jangan lupa juga berikan komentar positif kepada mimin agar mimi. Semakin giat memberikan artikel yang berkualitas serta bermanfaat untuk kalian. Dan jangan lupa share ke teman teman kalian

Nb : gambar gambar diatas mungkin hanya sebagai pemanis. Dan mimin masih belum tau Gambar asli tradisi tersebut

kamu juga bisa menulis karyamu di vebma,dibaca jutaan pengunjung,dan bisa menghasilkan juta rupiah setiap bulannya,

What do you think?

Written by Julliana Elora

Hoaks

Synchronize Fest 2017 ramah penyandang disabilitas