in

Trauma, Korban Gempa Enggan Kembali ke Rumah

Para korban gempa bumi 6,5 Skala Richter Kabupaten Pidie Jaya, Provinisi Aceh, masih enggan kembali kerumah.

Salah satu korban gempa Basri, dilokasi pengungsian mengaku, usai gempa dahsyat yang terjadi Rabu (7/12) pagi, pihaknya enggan kembali kerumah dan khawatir terhadap gempa susulan.

“Akibat gempa Rabu pagi, rumah kami retak parah dan gempa susulan terus terjadi dan kami takut kembali ke rumah,” kata Basri di lokasi pengungsian Dayah (Pasantren) Al-Muhajirin di Gampong (desa) Mesjid Tuha, Pidie Jaya, Kamis.

Untuk menghindari bertambahnya jatuh korban, pihaknya sepakat mengungsi sementara waktu ke Dayah Al-Muhajirin. Pasalnya, guncangan gempa bumi berdampak robohnya bangunan maupun rumah yang ditempati oleh warga.

“Gempa subuh itu saja banyak rumah yang roboh, apalagi rumah yang sudah retak tentu sangat mudah roboh,” katanya lagi.

Pengungsi lainnya, Ramli mengatakan, kebanyakan warga Gampong Mesjid Tuha mengungsi karena keadaan belum kondusif dan gempa susulan masih terus terjadi.

“Gempa susulan masih terjadi dan kami sepakat untuk mengungsi sementara waktu sampai keadaan benar-benar aman,” katanya Ramli.

ANTARA

Redaksi: Please enable Javascript to see the email address
Informasi pemasangan iklan
Hubungi: Please enable Javascript to see the email address
Telp. (0651) 741 4556
Fax. (0651) 755 7304
SMS. 0819 739 00 730

What do you think?

Written by virgo

BPJS Ketenagakerjaan Tekan Peserta Nonaktif

Sekolah dengan Konsep Terunik Di Dunia