in

Tujuh Poktan Terima 111 Hands Prayer

PASBAR, METRO – Sebanyak 111 unit hands prayer diserahkan Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) kepada 7 kelompok tani pada program penyelenggaraan kelembagaan tani kegiatan peningkatan kapasitas irigasi.

Penyerahan dilakukan Bupati Pasbar, H. Yulianto setelah upacara memperingati Hari Pahlawan ke-74 dan Hari Kesehatan Nasional ke-55, bertempat di halaman kantor bupati setempat. Upacara yang diikuti oleh unsur Forkopimda, anggota DPRD, kepala OPD, LSM, lembaga sosial dan pelajar di Pasbar.

Tujuh Kelompok Tani yang menerima bantuan handsprayer tersebut yaitu Poktan Sumber Rejeki yang diketuai oleh Rahimin, Poktan Karya Bina Utama ketua Ismet, Poktan Sialang Jaya 1 ketua Wikarta, Poktan Aia Geringging Ketua Junaidi, Poktan Toru Gunung Ketua Arianto, Poktan Sarohan ketua Obin Kenedi dan Poktan Aia Barueh ketua Masrijal. Bantuan program nasional tersebut atas partisipasi IPDMIP khusus di daerah irigasi yang menerima manfaat dari IFAD-IPDMIP tahun anggaran 2019.

Dalam pidatonya, Yulianto mengingatkan masyarakat Pasbar untuk memperkuat keutuhan NKRI, menolong sesama yang terkena musibah, tidak melakukan provokasi yang dapat mengganggu ketertiban umum, tidak menyebarkan berita hoax, tidak melakukan perbuatan anarkis dan merugikan orang lain.

“Dahulu pahlawan melalui pengorbanan tenaga, harta bahkan nyawa. Sekarang untuk menjadi pahlawan bukan hanya mereka yang berjuang mengangkat senjata mengusir penjajah.

Tetapi kita juga bisa dengan cara menorehkan prestasi di berbagai bidang kehidupan, memberikan kemaslahatan bagi masyarakat,bawa harum nama bangsa di mata internasional, “kata Yulianto.

Yulianto menghimbau agar setiap diri dapat mengimplementasikan sebagai pahlawan masa kini. Dengan demikian permasalahan yang melanda bangsa dewasa ini dapat teratasi.

“Untuk itu, marilah kita terus menerus berupaya memupuk nilai kepahlawanan agar tumbuh subur dalam hati sanubari segenap insan masyarakat Indonesia,”himbau Yulianto.

Sementara itu, untuk dunia kesehatan dengan tiga pilar yaitu paradigma sehat, penguatan akses pelayanan kesehatan dan penyediaan biaya melalui jaminan kesehatan Nasional. Melalui program gerakan masyarakat hidup sehat, kita harapkan akan muncul Generasi Sehat Untuk Indonesia Unggul.

Dengan momen hari kesehatan nasional, mari kita galakkan Germas, program Indonesia sehat dengan pendekatan keluarga, program Nusantara sehat dan program JKN.

“Saya berharap agar rangkaian kegiatan dalam peringatan HKN ini bermanfaat untuk seluruh masyarakat dan menjadi ajang mensosialisasikan kegiatan-kegiatan yang telah ada dan akan dilaksanakan untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat,”ungkap Yulianto. (end)


What do you think?

Written by virgo

Investasi Bodong Kampoeng Kurma Manfaatkan Syekh Ali Jaber dan Momen 212

Ekonomi Syariah Butuh Terobosan