Lubuklinggau, BP–Uang tunai sebesar Rp260 juta milik pedagang mie ayam bernama Hermansyah (68) ikut ludes dilalap api dalam peristiwa kebakaran, Senin (11/12).
Berdasarkan informasi yahg dihimpun, uang tunai tersebut disimpan korban di lantai tiga ruko yang dihuni nya serta selain uang, api juga menghanguskan sejumlah peralatan rumah tangga, namun kejadian itu tidak menimbulkan korban jiwa.
Peristiwa yang terjadi di Kelurahan Tabakoji, Kecamatan Lubuklinggau Timur I itu sempat membuat arus lalulintas di Jalan Yos Sudarso, Lubuklinggau mengalami kemacetan parah.
Karena sebelum api menghanguskan ruko Mie Ayam Johan dan Rudi tersebut, korban Hermasyah bersama keluarga dan pegawainya lebih dulu berhasil menyelamatkan diri.
Kejadian bermula saat pegawai Hermansyah menghidupkan genset di depan ruko, karena saat itu sedang terjadi pemadaman listrik.
Tak berselang lama setelah genset dihidupkan, tiba-tiba satpam Lippo Plaza yang sedang bertugas mengatur lalu lintas berteriak kebakaran. Hermansyah yang sedang duduk bersama pegawai dan anak-anaknya di lantai dasar langsung berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri.
Namun saat itu api sudah membesar dan melalap lantai tiga. “Kejadiannya cepat sekali, kami keluar ruko melihat api sudah membesar dan membakar lantai tiga,” kata Herman.
Dirinya menuturkan, jika selama ini lantai tiga ruko tempat usahanya itu memang terbuat dari bahan kayu dan hanya dijadikan sebagai ruang istirahat oleh anak dan pegawainya.
“Diduga api berasal dari korsleting listrik di lantai tiga, karena genset itu meng-cover tiga rumah, termasuk di belakang. Mungkin karena tidak tertarik lalu konrslet dan menyambar kayu serta langsung membesar,” tuturnya.
Komandan Pos PBK Kota Lubuklinggau Didik saat dibincangi di lokasi kejadian mengatakan pihaknya mendapat informasi kebakaran dari warga sekitar pukul 8.00.
“Kita langsung menurunkan lima armada dengan 90 anggota, sekitar satu setengah jam api dapat dipadamkan dan dugaan sementara api berasal dari arus pendek genset,” tandasnya. #kur