
Palembang (ANTARA) – Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang, Sumatera Selatan, membentuk duta baca untuk memperkuat literasi membaca bagi para mahasiswa.
Wakil Rektor III UIN Raden Fatah Palembang Syahril Jamil saat diwawancarai usai giat pemilihan duta baca UIN Palembang, Kamis, mengatakan duta baca tersebut bertujuan memperkuat budaya membaca dan meningkatkan kesadaran pentingnya literasi pada kalangan mahasiswa.
Menurutnya, duta baca UIN Palembang dipilih melalui proses seleksi yang ketat, dengan mempertimbangkan kemampuan dan minat baca para calon duta. Mereka diharapkan dapat menjadi contoh dan memotivasi mahasiswa lainnya untuk meningkatkan literasi dan budaya membaca.
“Dengan adanya duta baca, kita berharap dapat meningkatkan kesadaran dan minat baca mahasiswa, serta memperkuat literasi di kalangan mahasiswa,” katanya.
Dengan pembentukan Duta Baca, lanjutnya, UIN Palembang menunjukkan komitmen untuk meningkatkan literasi dan budaya membaca di kalangan mahasiswa, serta mempersiapkan mereka menjadi generasi yang berpengetahuan dan berwawasan luas.
Berdasarkan kunjungan dalam satu tahun di perpustakaan, kata dia, terdapat 21.000 mahasiswa yang datang, namun transaksi kunjungan atau meminjam buku hanya ada 500- an. Oleh karena itu, menurut dia, literasi baca harus terus digalakkan.
Adapun literasi baca adalah kemampuan untuk memahami, menggunakan, mengevaluasi, dan merefleksikan teks, untuk mencapai tujuan pribadi, meningkatkan pengetahuan, dan berkontribusi pada masyarakat.
Menurutnya, pola membaca saat ini masih dalam tahap mengeja yakni kenal huruf pertama artinya dalam tulisan tertanda bahwa mampu mengeja.
Adapun yang dimaksud mengeja indikator baru bisa mengeja. Ia mencontohkan bahwa membaca menuntut seseorang untuk paham, misal ada bacaan larangan kawasan bebas rokok, namun masih ada yang dalam hal itu tidak mematuhinya.
“Nah ini tugas duta literasi baca, yakni memberikan inspirasi ajakan kepada semua untuk merasakan ejaan bacaan yang erat kaitannya dalam perintah,” katanya.