in

Ujian Berat “The Reds”

Liverpool akan melakoni ujian berat pada dua laga terakhir babak penyisihan Grup E Liga Champions.

SEVILLA – Liverpool melawat ke Spanyol untuk mencari kemenangan penting Liga Champions melawan rival Grup E, Sevilla, Rabu (22/11) dini hari WIB. Tim asuhan Jurgen Klopp berada di puncak grup setelah dua kemenangan atas tim kecil Maribor. Namun ujian sesungguhnya bagi “The Reds” adalah pada dua laga terakhir.

Liverpool berada di puncak klasemen hanya unggul satu poin dengan dua pertandingan tersisa. Hasil laga kontra Sevilla akan sangat menentukan langkah mereka ke babak 16 besar.

Dengan kemungkinan Spartak Moscow akan mengalahkan Maribor, Liverpool harus mendapatkan poin maksimal di Sevilla untuk menghindari laga penentuan ke babak sistem gugur kontra klub asal Russia itu di laga terakhir. Pertandingan akan berlangsung di Estadio Ramon Pizjuan, kandang Sevilla yang lewat kemenangan 2-1 atas Spartak naik ke posisi kedua di klasemen. Kemenangan lain atas Liverpool akan membuat mereka menyalip “The Reds” ke posisi teratas grup.

Tim asuhan Eduardo Berizzo itu juga akan berusaha mempertahankan catatan sempurna mereka di kandang musim ini. Namun mengingat kualitas yang dimiliki Liverpool, tuan rumah tidak akan kecewa dengan satu poin dari pertandingan tersebut. Tim asuhan Klopp menatap pertandingan itu dengan kemenangan beruntun atas Maribor.

Namun mengalahkan “Los Sevillanos” di kandang mereka lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Ketika kedua tim bertemu di Anfield, laga berakhir imbang 2-2. Kemenangan bagi Liverpool akan mengkonfirmasi langkah mereka ke babak sistem gugur. Meski demikian hasil imbang juga cukup bagus jika Maribor mengalahkan Spartak Moscow dalam pertandingan lainnya. Liverpool menatap pertandingan itu sebagai pencetak gol terbanyak kedua di Liga Champions musim ini dengan mengoleksi 13 gol. Meski demikian separuh gol mereka tercipta saat menang 7-0 atas Maribor.

Sevilla menuju pertandingan dengan empat kemenangan dalam lima pertandingan terakhir mereka. Satu-satunya kekalahan mereka adalah saat takluk 1-2 dari pemimpin klasemen La Liga Barcelona. Sevilla naik ke posisi kelima, setidaknya untuk sementara, menyusul kemenangan 2-1 atas Celta Vigo. Gol dari Luis Muriel dan Nolito memastikan kemenangan mereka.

Meski performa mereka telah membaik, Sevilla masih akan memiliki kekhawatiran dengan lini belakang. Mereka hanya mencatatkan sekali clean sheet (tidak kebobolan) dalam delapan pertandingan. Di sisi lain, Liverpool memiliki lini pertahanan terbaik mereka musim ini. “The Reds” telah kebobolan hanya dua gol dalam tujuh pertandingan terakhir di semua kompetisi.

Tim asuhan Klopp mencatat kemenangan keempat beruntun mereka pada hari Sabtu, mengalahkan Southampton 3-0 di kandang sendiri. Mohamed Salah mencetak gol ke-13 dan ke- 14 musim ini sebelum Philippe Coutinho menambahkan gol ketiga Liverpool.

Pada pertemuan sebelumnya antara kedua belah pihak berakhir imbang 2-2 di Anfield pada bulan September. Roberto Firmino dan Salah menjaringkan bola untuk “The Reds” sementara Wissam Ben Yedder dan Joaquin Correa mencetak gol untuk tim tamu.

Berbagi Fokus

Torehan gol Salah untuk Liverpool pada musim debutnya di klub itu membuatnya memiliki rasio gol per pertandingan terbaik dari setiap pemain Liverpool di era Premier League. Salah Lebih baik dari Luis Suarez, lebih baik dari Fernando Torres dan lebih baik dari Robbie Fowler. “Jika dia melanjutkan dengan kecepatan ini, dia akan menyelesaikan musim ini dengan 70 gol!” canda Klopp.

Salah akan menghadapi Sevilla, namun tidak diragukan lagi akan berbagi fokus pada kunjungan Chelsea akhir pekan ini. Laga itu akan menjadi pembuktian bagi Salah, “The Blues” melakukan kesalahan membuangnya setelah hanya memiliki 19 penampilan di semua kompetisi.

“Dia masih kecil saat datang ke Chelsea, dan kami telah mendengar beberapa kali itu cukup sulit baginya. Dengan bentuk tubuhnya yang sekarang berbeda, dia telah matang. Dia adalah anak kecil di Chelsea – tidak berotot tapi dia sekarang pria dewasa,” ujar Klopp. ben/ Rtr/S-1

What do you think?

Written by Julliana Elora

BERITAPAGI – Selasa, 21 November 2017

Perempuan Lebih Cerdas dalam Berbelanja, Benarkah?