Jakarta (ANTARA) – Voli merupakan salah satu jenis permainan olahraga bola besar yang cukup populer di dunia maupun di Indonesia. Olahraga ini dimainkan di atas lapangan yang dibatasi jaring atau nett di tengahnya dengan tinggi 2,43 meter untuk voli lelaki dan 2,224 meter untuk voli wanita dengan lebar net mencapai 1 meter.
Net sendiri memiliki fungsi sebagai pembatas area kedua sisi masing-masing tim.
Dalam permainan voli, masing-masing tim berjumlah 6 (enam) pemain dengan total 12 (dua belas) pemain dalam satu lapangan dan dimainkan dengan cara memukul bola hingga jatuh ke area sisi lawan sebanyak mungkin untuk mendapatkan poin atau angka bagi setiap tim.
Lapangan voli biasanya berada di dalam area gelanggang olahraga atau arena indoor dan memiliki ukuran lebar 9 meter dan panjang 18 meter dengan total luas 162 m² (18mx9m).
Permainan bola voli pertama kali ditemukan pada tahun 1895 di Massacusetts, Amerika Serikat oleh William George Morgan yang merupakan seorang instruktur pendidikan jasmani di sebuah organisasi bernama Young Men’s Christian Association (YMCA).
Awalnya permainan bola voli memiliki nama Mintonette, dulu permainan ini hanya dimainkan oleh para anggota YMCA yang sudah dewasa. Namun, ternyata olahraga ini kian populer dan mendunia.
Akhirnya, pada tahun 1896 namanya diubah menjadi Volley Ball sekaligus menjadi pertandingan resmi pertama pada ajang Internasional YMCA Training School.
Bola voli semakin dikenal dan populer ketika dipertandingkan di Olimpiade pada tahun 1964, dan sejak saat itu menjadi salah satu olahraga tim paling populer di dunia. Olahraga ini dimainkan di lebih dari 200 negara dan wilayah, dengan jutaan pemain dan penggemar. Bola voli juga merupakan olahraga yang sangat baik untuk meningkatkan kebugaran kardiovaskular, koordinasi, dan kerja sama tim.
Pewarta: Raihan Fadilah
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024