Ulah Nekat Warga Gunakan Truk Towing untuk Mudik
SEMARANG – Larangan pemerintah untuk tidak mudik, agar memutus penyebaran virus corona (Covid-19), tidak menyurutkan niat masyarakat yang berkeinginan keras untuk mudik ke kampung halaman. Bahkan rela melakukan hal yang dapat membahayakan diri dan orang lain.
Seperti terlihat, saat petugas gabungan Tim Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) Kota Semarang menemukan, sebuah truk towing (biasa digunakan untuk mengangkut mobil rusak/mogok), mengangkut mobil minibus yang didalamnya berisi 8 orang yang akan mudik di Posko PKM Taman Unyil Perbatasan Kota Semarang – Kabupaten Semarang, Jawa Tengah Sabtu (2/5).
Tentu saja, saat petugas mendapati ulah pemudik nekat yang tersebut, langsung diminta putar balik ke Kota Semarang.
” Persitwa itu terjadi di posko Taman Unyil yang merupakan perbatasan dengan Kabupaten Semarang. Langsung kami minta putar balik. Tidak sempat kami tanya mau kemana dan dari mana,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang Endro P. Martanto di Kota Semarang Jawa Tengah.
Sementara itu, Kasat Lantas Polrestabes Semarang, AKBP Yuswanto mengatakan, petugas meminta sopir truk membuka terpal, ternyata memang ada orang di dalam mobil tersebut.
“Setelah terbuka, barulah terlihat bahwa mobil yang diangkut tersebut berisi delapan orang,” ujarnya.SM/AR-3