FKM Unand lewat program merdeka belajar kampus merdeka (MBKM) Membangun Desa, melaksanakan inspeksi dan edukasi penerapan personal higiene pada pelaku usaha makanan di Kelurahan Matoaia, Kecamatan Padang Selatan. Tim mengobservasi ke rumah makan dan jajanan, serta mengamati permasalahan dasar penjual makanan.
Kegiatan dimulai sejak Oktober itu, di-handle Kelompok 1 program MBKM bidang Ilmu K3 dan Kesehatan Lingkungan beranggotakan Diva Khusnul Chotimah, Dwina Aulia Putri, Intan Sahara Kusuma, Muhammad Farhan Mantovani, dan Putri Aulia Azzahra. Tim ini dibimbing Fea Firdani SKM MKM.
Tak hanya memahami persoalan dasar penjual, menurut Fea Firdani, tim juga melakukan problem solving cycle, pengecekan hygiene foodhandling, edukasi mengenai hygiene foodhandling melalui media cetak yaitu poster. Termasuk, penyerahan alat pelindung diri yang dapat digunakan pelaku usaha untuk menghindari terjadinya kontaminasi pada makanan yang dijual.
Desnita, 38, pemilik usaha lotek merasa sangat senang atas kepedulian mahasiswa FKM Unand dalam memberikan edukasi soal personal hygiene food handling dan keamanan makanan pada pelaku usaha. Dia berharap, edukasi ini dapat memberikan manfaat juga bagi pelaku usaha lainnya. Sehingga, dapat mengetahui bahaya dari makanan yang terkontaminasi dan upaya yang dilakukan untuk mencegahnya.
“Setelah melakukan kegiatan ini, kami sebagai mahasiswa mengharapkan edukasi yang telah dilakukan kepada pelaku usaha di Kelurahan Matoaia dapat selalu diterapkan oleh pelaku usaha untuk menjaga keamanan makanan yang dijual, dan diharapkan kegiatan ini juga dapat dilakukan di wilayah lainnya di Sumatera Barat,” ujar Diva.
Selain itu, kegiatan ini diharapkan menjadi bagian dari agenda utama bagi perangkat daerah. Hal ini bertujuan, untuk terciptanya usaha makananan yang memenuhi standar hygiene dan sanitasi serta mencegah terjadinya keracunan makanan. (cr7)