Marquez Fokus Balapan di Asia dan Australia
Tiga pekan mendatang bakal menjadi pekan-pekan krusial bagi perebutan gelar juara MotoGP musim 2017. Sudah unggul 16 poin di klasemen sementara, pebalap bintang Repsol Honda Marc Marquez berada di atas angin. Tiga balapan di Asia dan Australia harus menjadi fokusnya untuk memperlebar keunggulan sebelum seri pemungkas di Valencia, 12 November.
Langkahnya bakal dimulai di Motegi akhir pekan ini. Sirkuit yang sempat menyusahkannya di awal-awal naik ke kelas para raja dan akhirnya membawa cerita bahagia tahun lalu. Walaupun dia juga mengakui dinamika balapan yang tak terduga sepanjang musim ini tetap memunculkan tanda tanya ketika sirkus MotoGP berpindah dari satu sirkuit ke sirkuit lainnya.
”Austria adalah sirkuit yang saya duga kami akan kesulitan, tapi ternyata saya bisa cepat. Aragon, saya menduga akan sangat nyaman, saya malah merasa motor saya bermasalah. Meskipun akhirnya tetap bisa menang,”jelasnya. Jadi, dia berpendapat, semuanya baru bisa terlihat lebih jelas setelah sesi latihan hari pertama, Jumat (13/10).
Marquez merasa dalam kondisi terbaiknya saat ini. Karena sejak di Montmello, MotoGP Catalunya, motornya seperti menemukan stabilitas yang diinginkan. Sejak di Catalunya itulah, pembalap 24 tahun tersebut tak pernah absen dari podium, kecuali di Silvertone.
”Kemenangan di Aragon sangat penting karena rival (Andrea Dovizioso) juga kehilangan beberapa poin. Jadi kami memiliki keunggulan tipis memasuki GP Jepang akhir pekan ini. Keunggulan kecil itu penting daripada tidak punya sama sekali,” ucapnya.
Sejak MotoGP Catalunya, Marquez diuntungkan dengan lahirnya ban depan Michelin dengan lapisan luar yang lebih keras. Ban jenis itu baru tersedia sejak MotoGP Catalunya. Dia sendiri mengakui ban tersebut membantunya mempermudah upayanya memburu gelar juara keempatnya tahun ini. ”Menurut saya, ban ini juga menguntungkan bagi semua pembalap. Bukan hanya saya,” tandasnya.
Motegi adalah balapan kandang bagi dua tim yang menjadi rival di MotoGP. Yakni Honda dan Yamaha. Karena itu, tak hanya rider-rider top yang memburu podium di Jepang, tapi juga pembalap satelit. Johann Zarco (Tech3-Yamaha) mengatakan, akan sangat menyenangkan bisa naik ke podium di hadapan pendukung Yamaha di kandang.
”Saya yakin bisa tampil cepat di Motegi dengan Yamaha. Ini adalah sirkuit yang saya suka dan tikungan-tikungannya menyenangkan. Plus beberapa titik pengeraman yang menantang,” ucapnya.
Zarco memiliki memori indah dengan Motegi, karena kemenangan pertamanya di kelas 125 cc didapat di sirkuit ini. Juga saat memastikan gelar juaranya di Moto2 pada 2015 juga terjadi di Motegi. (*)
LOGIN untuk mengomentari.