Medan ( Berita ) : Dewan Masjid Indonesia bersama PT Unilever Indonesia Tbk. kembali melanjutkan kegiatan “Bersih-Bersih 1001 Masjid” di Masjid Al Jihad, Medan. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan “Bersih-Bersih 1001 Masjid” yang diadakan di 33 kota/kabupaten, 11 provinsi di seluruh Indonesia dan berlangsung pada tanggal 21 April hingga 23 Mei 2017.
Kegiatan ini telah dibuka oleh Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla selaku Ketua Dewan Masjid Indonesia dan telah mendapatkan dukungan positif dan antusiasme dari warga masyarakat yang juga turut berpartisipasi membersihkan masjid di sekitar tempat tingal mereka. Demikain siaran pers diterima Berita [19/5].
Sancoyo Antarikso, Governance and Corporate Affairs Director & Corporate Secretary PT Unilever Indonesia Tbk mengatakan, “Unilever memahami bahwa budaya membersihkan masjid yang dilakukan oleh masyarakat sekitar masjid secara bersama-sama telah menjadi salah satu rutinitas, terutama saat menyambut bulan suci Ramadhan.
Hal ini dilakukan untuk menciptakan suasana yang bersih dan nyaman di masjid. Untuk itu, Unilever melalui brand kategori Home Care seperti Vixal, Rinso, Superpell, dan Molto memfasilitasi masyarakat yang ingin memberikan kontribusi yang positif bagi masjid di sekitar tempat tinggal mereka melalui kegiatan ‘Bersih-Bersih 1001 Masjid’.”
Kegiatan “Bersih-Bersih 1001 Masjid” di Medan telah dilaksanakan sejak 21 April 2017 dan telah membersihkan lebih dari 60 masjid, akan disusul dengan 9 masjid lain hingga 21 Mei 2017.
Secara nasional, hingga 18 Mei 2017, kegiatan ini telah menjangkau lebih dari 700 masjid di seluruh Indonesia dan akan terus dilaksanakan hingga menjangkau 1001 masjid yang akan selesai sebelum Ramadhan dimulai. Masjid yang bersih dan nyaman dapat mendukung para jamaah menjalankan ibadah yang khusyuk, nyaman dan lancar untuk meraih kesempurnaan Ramadhan.
Bapak Drs. H. Andi Mappaganty selaku Ketua Bidang Sosial dan Kemanusiaan Dewan Masjid Indonesia menjelaskan bahwa Masjid adalah pusat dari kegiatan ibadah dan sosialisi yang dilakukan umat Muslim sehari-hari.
Kegiatan ini semakin bertambah saat bulan Ramadhan dimana semakin banyak kegiatan ibadah yang dilakukan secara berjamaah di masjid seperti shalat wajib dan sunnah, shalat tarawih, pesantren kilat, pengajian rutin, sahur dan buka bersama, dan banyak lagi lainnya sehingga jumlah jamaah yang beribadah di masjid juga bertambah.
“Oleh sebab itu, diperlukan partisipasi masyarakat untuk ikut serta menyiapkan masjid menjadi lebih bersih dan nyaman. Masjid yang bersih dan nyaman dapat mendukung para jamaah menjalankan ibadah mereka dengan khusyuk, nyaman dan lancar untuk meraih kesempurnaan Ramadhan.
Dengan demikian, kegiatan ini mampu mewujudkan salah satu pilar paling penting bagi umat Muslim yaitu menjaga kebersihan, baik itu kebersihan lahiriah (jasmani) ataupun batiniah (rohani).” Kata Andy Mappaganty.
Unilever bersama dengan Dewan Masjid Indonesia dan sejumlah pengurus masjid berharap kegiatan ini dapat memberikan inspirasi bagi masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan dan kenyamanan masjid.
Dengan demikian, kegiatan ini dapat mendorong masyarakat untuk bersama-sama ikut melakukan kebaikan dan kontribusi positif menjelang Ramadhan yang akan segera dimulai minggu depan, serta menumbuhkan rasa kepedulian dan kecintaan kepada masjid di sekitar tempat tinggal mereka.
Dalam kegiatan ini, Unilever Indonesia Tbk. juga berkontribusi kepada masyarakat berupa perlengkapan dan produk-produk kebersihan seperti Vixal, Rinso, Superpell, dan Molto yang sudah menerima sertifikasi halal dari LPPOM MUI.
Dengan demikian, kontribusi ini diharapkan mampu menjadikan perlengkapan ibadah seperi mukena dan sajadah terjadah kebersihan dan keharumannya, serta menciptakan kondisi masjid yang bersih berkilau dan bebas dari kuman. Untuk informasi lengkap mengenai jadwal “Bersih-Bersih 1001 Masjid” dapat dilihat di www.1001inspirasiRamadhan.com .
“Mari kita sambut Ramadhan yang akan datang sebentar lagi dengan masjid yang bersih dan jadikanlah kegiatan ini sebagai langkah awal untuk terus menerapkan budaya membersihkan masjid yang dilakukan setidaknya setiap menjelang Ramadhan serta pada hari-hari lainnya“, kata Sancoyo. (rel/bs)
