PADEK.CO– Di awal 2024, Universitas Negeri Padang (UNP) membuka prodi S1 Pendidikan Kedokteran Hewan dan Profesi Dokter Hewan di Fakultas Kedokteran. Selain itu, UNP juga membuka prodi S2 Psikologi, Fakultas Psikologi dan Kesehatan.
Hal ini diungkapkan oleh Rektor UNP Prof Ganefri saat bertemu dengan sejumlah awak media di ruangannya, Jumat siang (19/1/2024).
“Di Sumatera Barat belum ada perguruan tinggi yang membuka Prodi S1 kedokteran hewan. Oleh karena itu, kita membuka prodi ini. Saya yakin, dengan dibukanya prodi S1 Kedokteran hewan dan profesi kedokteran hewan, animo masyarakat untuk kuliah di UNP semakin tinggi,” ucap Ganefri.
Untuk menunjang prodi kedokteran hewan dan profesi kedokteran hewan tersebut, UNP pada saat ini sedang membangun rumah sakit hewan yang berada di Bukittinggi.
“Jadi, dengan adanya rumah sakit hewan yang kita bangun di UNP, para mahasiswa dapat melakukan praktik di rumah sakit tersebut. Dalam hal ini, kita menggandeng kerja sama dengan seluruh rumah sakit dan klinik kesehatan hewan yang ada di Sumbar. Visi kita untuk kedokteran hewan dan profesi kedokteran hewan ini adalah, menciptakan dokter hewan yang mempunyai jiwa entrepreneur,” tambahnya.
Untuk penerimaan mahasiswa baru, UNP sendiri menargetkan jumlah mahasiswa sebanyak 75 orang melalui jalur penerimaan melalui SNBP, SNBT dan mandiri.
“Untuk mahasiswa undangan, kita hanya menerima sebanyak 30 persen saja. Untuk dosen, kita bekerjasama dengan dengan ITB dan UGM,” jelasnya.
Selain itu, UNP akan mewacanakan pembukaan sejumlah prodi baru lagi, diantaranya S2 Teknik Elektro di Fakultas Teknik, S1 Fashion Vokasi di Fakultas Pariwisata dan Perhotelan, Pendidikan Penjas OR, serta D3 Bahasa Arab yang bekerjasama dengan LIPIA
(Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab), serta prodi bahasa Mandarin.
Menurut Ganefri, investasi di Indonesia pada saat ini banyak dilakukan oleh negara Singapura, China, dan Hongkong. Dengan adanya prodi bahasa Mandarin di UNP, dapat membantu dalam penguasaan teknologi yang pada saat ini banyak dikuasai oleh China.
“Pada saat ini kita harus berteman dengan China. Mereka menguasai teknologi. Perguruan tinggi yang ada di Sumbar harus membuka mata untuk bekerja sama dengan China. Kita sudah melakukan kerjasama dengan Tianjin Foreign Studies University yang berada di Tianjin, China. Mereka mengirimkan mahasiswa prodi Bahasa Indonesia ke UNP,” jabarnya.
Ganefri menegaskan, jika Prodi bahasa Mandarin ada telah dibuka di UNP, maka, UNP satu-satunya perguruan tinggi di Sumatera yang mempunyai prodi bahasa Mandarin.
“Di Indonesia hanya 9 perguruan tinggi yang memiliki prodi bahasa Mandarin. Jika UNP telah membuka, maka UNP satu-satunya perguruan tinggi di Sumatera yang memiliki prodi bahasa mandarin,” tegasnya.
Sebagai Perguruan Tinggi yang terakreditasi unggulan, UNP terus berkomitmen untuk menjadi World
Class University (WCU) dengan pendidikan yang berkualitas dan memajukan bidang pendidikan di Indonesia. Untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia, UNP terus berkembang dengan mendirikan sejumlah Program Studi (Prodi) baru dan terus menjalin kerja sama dengan berbagai pihak nasional dan internasional.
“UNP telah menjajaki kerja sama dengan Swinburne University of Technology di Australia, selain itu kerja sama dengan Universiti Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM), kerjasama dengan National University of Singapore (NUS). Selain itu,
Fakultas Pariwisata dan Perhotelan (FPP) UNP Tandatangani Nota Kesepahaman dengan Aston Hotel Tanjung Pinang, UNP juga dengan MoU dengan Tianjin Foreign Studies University (TGSU) China,” tutupnya. (edg)