in

Upayakan Seminggu lagi Bonus Cair

Jokowi Terima Kontingen APG Indonesia

Para peraih medali Asean Paragames (APG) begitu semringah saat diterima Presiden Joko Widodo, di Istana Negara, Jakarta, kemarin (2/10). Sebab, mereka mendapatkan kepastian soal pencairan bonus peraih medali multievent olahraga Asia Tenggara tersebut.

Kepastian itu disampaikan Presiden setelah ditagih oleh peraih lima emas cabor renang paragames Jendi Panggabean saat sesi dialog. “Saya sudah bisik-bisik dengan pak Menteri (Menpora), kalau bisa sehari dua hari ini sudah dicairkan. Prosedurnya biar segera dipercepat,” ujar Presiden disambut gemuruh tepuk tangan para atlet. 

Seperti edisi 2015 lalu, apresiasi bonus fresh money yang diterima atlet difabel nominalnya sama dengan atlet yang tampil di SEA Games. Situasi itu memberikan kepastian tersendiri buat para atlet yang sebelumnya tampil di APG.

Terlebih, kontingen APG Indonesia menjadi juara umum dengan raihan 126 emas, 75 perak dan 6 perunggu. Capaian tersebut melebihi target yang diusung sebelum berangkat yakni sekitar 107 medali emas saja. Prestasi itu mengobati luka pecinta olahraga Indonesia yang sebelumnya harus melihat kontingen SEA Games babak belur.

“Yang begini ini yang kita mau, target 107 dapatnya lebih, bukan targetnya lebih dapatnya kurang,” lanjutnya. Dia yakin para atlet memiliki peluang besar di ajang Asian Paragames yang digelar setahun lagi, tepatnya Oktober 2018. 

Apalagi, Indonesia berstatus tuan rumah. Diharapkan, dukungan karena bermain di kandang sendiri bisa memacu atlet untuk meningkatkan pencapaian melebihi yang didapat saat ASEAN Paragames lalu.

Di tempat yang sama, Menpora Imam Nahrawi berupaya memenuhi perintah presiden. Sebab, persiapan terkait bonus memang sudah dilaksanakan sejak jauh hari, saat mulai terdengar kabar bahwa Indonesia berpeluang menjadi juara umum. 

Imam menjelaskan bahwa mekanisme pencairan bonus tersebut tidak bisa langsung dalam hitungan hari. “Saya tadi ketemu Dirjen Anggaran (Kemenkeu), nggak bisa dua hari. Setidaknya seminggu,” ujarnya. Ada beberapa hal terkait teknis administrasi yang masih harus dirapikan. Misalnya penyelarasan nomor rekening atlet peraih medali.

Sebelumnya, Imam memprediksi proses pencairan membutuhkan waktu setidaknya 1,5 bulan. “Kami akan coba percepat lagi, apalagi sudah ada instruksi presiden,” janjinya. Persoalan administrasi akan dikonfirmasikan lagi kepada National Paralympic Committee (NPC) agar di belakang tidak sampai terjadi kesalahan administrasi.

Disinggung mengenai bonus untuk Atlet SEA Games, Menpora menyatakan bakal dicairkan bersamaan dengan atlet paragames. Secara umum sudah tidak ada kendala administrasi untuk mencairkannya. Untuk nominal, Imam memastikan atlet ASEAN Paragames mendapatkan bonus yang sama seperti peraih medali SEA Games. 

Rinciannya yakni, peraih medali emas perorangan akan menerima bonus sebesar Rp 200 juta, peraih medali perak Rp 50 juta dan perunggu Rp 30 juga. Sedangkan beregu mendapatkan Rp 100 juta, perak Rp 30 juta dan perunggu Rp 25 juta.

Sementara itu, Mengenai bonus yang berupa kepastian diterima sebagai PNS, Presiden mengatakan nanti bisa diatur. Termasuk untuk pelatih. Hanya saja, dia mengingatkan bahwa penerinaan PNS memiliki aturan tersendiri. Menurut dia, peluang lebih besar ada pada BUMN untuk bisa menerima para atlet dan pelatih yang pensiun ketimbang menjadi PNS.

Selanjutnya, khusus jalur penerimaan PNS dari atlet ini akan dimaksimalkan pihak Kemenpora. Sekali lagi, Imam menegaskan bahwa jalur PNS dari atlet bakal berbeda dari jalur umum. (*)

LOGIN untuk mengomentari.

What do you think?

Written by Julliana Elora

Syofyani Yusaf Raih Satyalencana Kebudayaan

Fadjri D Roesman, GM Kyriad Hotel Bumiminang