“Sipak rago” merupakan salah satu permainan anak nagari yang sudah sangat jarang dimainkan oleh anak muda Minangkabau khususnya di daerah perkotaan. Bentuk kesadaran dari generasi muda yang mulai aware di wilayah Kampung Tangah daerah Belimbing – Kota Padang yang berusaha melestarikan permainan sipak rago ini menjadi titik tolak untuk membangkitkan seni serta tradisi di Minangkabau sendiri.
Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Perintis Indonesia tersebut, diketuai oleh Wahyu Fitri SDs MIKom mengangkat kegiatan pengabdian masyarakat mengusung konsep budaya Minangkabau. Budaya pada umumnya berfungsi sebagai identitas dalam masyarakat. Kegiatan ini diikuti oleh Novia Amirah Azmi MIKom, Drs Nofriadi MM dan beberapa perwakilan mahasiswa.
Dosen Ilmu Komunikasi Upertis dalam kegiatan ini berkolaborasi dengan tokoh budaya Prof. Dr. rer.soz. Nursyirwan Effendi untuk memberikan ruang kepada khalayak umum khususnya kalangan pemuda pemudi di Kota Padang agar lebih mengetahui permainan anak nagari “Sipak Rago”.
Kegiatan yang dilakukan pada tanggal 3 Desember 2022 di Fabriek bloc ini dihadiri Peserta sebanyak 50 orang dengan rentang usia 17 tahun hingga 27 tahun. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan Judul Bedah Film Dokumenter Ekspositori “Sipak Rago” Komunitas Sipak Rago Kampung Tangah di Kota Padang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya komunikasi sebagai sarana untuk melestarikan budaya khususnya pada budaya permainan anak nagari “sipak rago.”
Menurut Prof Nursyirwan Effendi, kegiatan ini dinilai sangat bermanfaat bagi mereka apalagi mereka mayoritas pada usia ini mereka terus terpapar media sosial dan gadget.(*)