Eksis Geluti Genre Minang Komedi
Tidak banyak artis Minang wanita bergelut di genre lagu komedi. Nah, salah satu di antaranya terselip Upiak Isil. Konsistennya menggeluti ini membuat dia tetap eksis sampai sekarang.
Minggu ini, Upiak Isil berencana melempar album terbarunya ke pasaran. Kali ini, album tersebut berjudul ”B612”. Di samping itu, Juni ini dijadwalkan album lainnya juga bakal di-launching.
Padang Ekspres berkesempatan mewawacarai penyanyi komedi 31 tahun ini, di sela-sela kesibukannya mencari talenta baru. Menurut dia, sudah lebih dari 20 album berhasil dirilis sepanjang terjun dunia keartisan, tepatnya sejak umur 13 lalu.
Untuk tahun ini, direncanakan ada empat album yang diselesaikanya. Dua di antara sudah beredar, satu album minggu depan diedarkan dan jelang Lebaran Idul Adha nanti juga mengeluarkan album.
”Album pop Minang dan dangdut komedi untuk tahun ini, sudah beredar. Insya Allah dua-atau tiga hari ini akan beredar album komedi Isil yang berkisah tentang pertemanan di Facebook kemudian orang itu tertipu ,” tutur Isil sembari tertawa.
Diceritakannya, bergelut dengan musik sudah ditekuninya sejak sekolah, kedekatannya dengan sejumlah artis minang seperti Ajo Buset, Rani Sagita, Rika Malik dan artis lainnya, menjadi titik awal bernyanyi profesionalnya.
Di kala itu (tahun 2003, red), keduanya dia berkesempatan duet dengan sejumlah lagu. Di antaranya, sunyi di malam langang dan harok mananti.
Ia juga terkenang honor yang pernah didapatkannya kala itu. Walau menyedihkan, namun semangatnya untuk mengembangkan musik Minang tetap melekat kuat. Sehingga, saat ini buahnya telah dia rasakan dari pahitnya perjuangan yang dilaluinya.
”Isil sudah dari kecil hobi bernyanyi dan mengikuti pentas orgen hingga mengeluarkan album sendiri. Di samping itu, Isil juga fokus pada musik dan komedi, mengingat saat ini komedi yang cewek itu kurang dan Isil diminta banyak orang untuk mempertahankan musik dan komedi ini,” tutur wanita asal Ampekangkek Agam itu.
Dalam sejumlah albumnya, banyak di antaranya merupakan buah karya tangan dinginnya. Tak hayal dengan modal memiliki mangemen dan rumah produksi sendiri, menjadi modal baginya untuk terus mengembangkan musik Minang itu sendiri.
”Ya, Isil juga ada manajemen artis dan bersama untuk terus eksis mengembangkan musik Minang ini,” sebut putri sulung pemilik nama Silpia Nanda ini.
Di samping kesibukannya mencari talenta dan berkarya, terbesit keinginan Upik Isil untuk dapat bekerja sesuai dengan ijazah pendidikan ahli gizi yang ditekuninya.
”Isil juga ingin bekerja sesuai jurusan kuliah di dunia medis, walau pun begitu Upiak juga tidak akan meninggalkan bermusik, Isil juga akan terus berkarya, karena selama ini proses yang Isil dapatkan baik itu pendidikan dan lainnya merupakan jerih dari bernyanyi,” cetus anak dari pasangan Kasmawati dan Wallaili itu yang juga diundang sebagai penyanyi KIM (Kesenian Irama Mianang) itu.
Terkait keberadaan lagu dan artis Minang saat ini, Isil mengapresiasi perkembangannyan yang semakin pesat. Diakuinya, potensi-potensi yang dimiliki sejumlah artis lama maupun talenta baru memiliki bakat yang bagus.
”Memang kalau kita lihat saat ini, menjadi bukan hanya terlahir sebagai hobi saja, talenta-talenda saat ini banyak yang berasal dari orang-orang yang bergelut di bidang keilmuan seni buktinya banyak yang kuliah seni. Namun, menurut Isil, artis Minang itu cuma kekurangan ruang promo, sehingga jarang berkiprah di nasional,” beber wanita kelahiran 24 Desember 1985 itu. (*)
LOGIN untuk mengomentari.
