in

UPT SDN 12 Paninjauan: Pentingnya Membaca, Menulis dan Menempel

Murid UPT SDN 12 Paninjauan saat membaca, menulis dan menempel dalam pembelajaran Bahasa Indonesia.(Reni Asmara for Padek)

Membaca dan menulis merupakan dua aspek kemampuan berbahasa yang saling berkaitan dan tidak terpisahkan. Konsep, pikiran dan angan-angan seseorang diungkapkan melalui bahasa, baik lisan maupun tulisan Bahasa memiliki peran yang sangat penting dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional siswa serta merupakan penunjang keberhasilan dalam mempelajari semua bidang studi.

Oleh karena itu, membaca dan menulis menjadi salah satu keterampilan yang diajarkan di sekolah. Tujuannya adalah agar siswa dapat memahami makna yang terkandung dalam bacaan sehingga dapat memahami isi bacaan dengan baik dan benar.

Selain membaca, menulis juga merupakan salah satu aspek kemampuan berbahasa yang wajib dikuasai oleh siswa. Kegiatan membaca dan menulis merupakan kegiatan yang unik dan rumit, sehingga seseorang tidak dapat melakukan hal tersebut tanpa mempelajarinya, terutama anak usia sekolah dasar yang baru mengenal huruf atau kata-kata.

Kemampuan membaca merupakan dasar bagi anak untuk menguasai berbagai bidang studi. Kemudian, dijelaskan bahwa jika anak pada usia sekolah permulaan tidak segera memiliki kemampuan membaca, maka ia akan mengalami banyak kesulitan dalam mempelajari berbagai bidang studi di kelas selanjutnya.

Oleh karena itu, anak harus belajar membaca agar ia dapat membaca untuk belajar. Dengan keterampilan membaca dan menulis, seseorang dapat mengerti berbagai macam informasi yang terkandung dalam tulisan secara benar.

Keterampilan membaca yang baik dapat dikuasai melalui pembelajaran Bahasa Indonesia dan berlatih secara teratur. Untuk itu diperlukan rencana pembelajaran yang matang yang disusun berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

Dalam KTSP ditegaskan bahwa siswa sekolah dasar perlu belajar bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan membaca maupun menulis, sehingga siswa dapat berkomunikasi dengan baik dan benar, baik secara lisan maupun tertulis.

Keterampilan membaca ditekankan pada membaca nyaring suku kata dan kata serta melafalkan kalimat sederhana dengan lafal dan intonasi yang tepat. Sedangkan dalam keterampilan menulis permulaan ditekankan pada menjiplak, menebalkan, mencontoh, melengkapi, dan menyalin serta dikte.

Dalam keterampilan membaca yang baik, di dalamnya perlu dikemukakan secara jelas kompetensi apa yang harus dicapai, kompetensi yang dimiliki siswa, indikator-indikator serta pengalaman belajar apa yang harus benar-benar dilatih dan dialami oleh siswa.

Berbagai upaya telah dilakukan guru untuk memberi bekal pengetahuan membaca serta pelatihan membaca, namun kenyataan menunjukkan bahwa sampai sekarang kemampuan membaca dan menulis permulaan di kalangan siswa kelas I sekolah dasar masih jauh dari harapan.

Berdasarkan wawancara dengan guru, pembelajaran kurang berhasil ditandai dengan nilai siswa yang kurang memuaskan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia terutama dalam hal membaca dan menulis kurang memuaskan.

Hal ini banyak ditemukan pada siswa kelas I Sekolah Dasar yang belum dapat membaca dan menulis dengan baik, sehingga banyak permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh siswa dalam mempelajari berbagai bidang studi yang lain.

Adapun beberapa faktor yang menjadi penyebab kesulitan siswa dalam membaca dan menulis adalah: (1) siswa kurang latihan; (2) kemampuan guru yang kurang dalam menggunakan media pembelajaran; (3) sistem kegiatan belajar mengajar yang monoton dan kurang menarik, sehingga siswa bosan.

Berdasarkan hal tersebut di atas penulis ingin menyampaikan bahwa salah satu alternatif tindakan dalam rangka meningkatkan kemampuan membaca dan menulis adalah teknik menempel dengan menggunakan media gambar bagi siswa kelas I sekolah dasar.

Metode pengajaran menempel dengan menggunakan media gambar merupakan salah satu strategi dalam proses pembelajaran. Penggunaan teknik menempel dengan menggunakan media gambar dalam proses pembelajaran perlu dibahas mengingat sebagian besar siswa kelas I Sekolah Dasar masih rendah kemampuannya dalam membaca dan menulis.

Kegiatan menempel media gambar yaitu berupa media abjad atau huruf sesuai dengan tema dalam bacaan. Ada beberapa langkah melakukan kegiatan ini. Pertama, siswa memilih gambar yang diinginkan misalnya gambar yang dipilih gambar hidung. Kedua, siswa menempelkan gambar pada karton.

Setelah menempel, siswa memilih huruf yang sesuai dengan gambar dan menempelkannya di bawah gambar. Kemudian, siswa mencoba menuliskan kata tersebut di buku latihan menulis. Kegiatan selanjutnya, siswa membaca secara bergantian hasil karya menempel dan menulis.

Respon siswa terhadap kegiatan yang dilakukan yaitu, siswa sangat antusias saat menempel gambar. Siswa bersemangat menemukan huruf yang sesuai dengan gambar yang mereka pilih sehingga terbentuk satu kata. Siswa juga terlatih cepat dan cermat untuk membaca secara bergantian.

Kegiatan ini sudah dilakukan beberapa kali pertemuan dan hasilnya perkembangan membaca dan menulis siswa mulai meningkat. Siswa mulai menyusun huruf menjadi kata tanpa disuruh menggunakan kartu huruf. Terlihat senyum bahagia diwajah mereka. Sekarang membaca dan menulis mulai menjadi kegiatan yang para siswa sukai.

Melalui artikel ini penulis berharap agar tulisan ini dapat bermanfaat untuk memperkaya khazanah keilmuan yang terkait dengan proses pembelajaran membaca dan menulis permulaan secara efektif dengan menggunakan teknik menempel media gambar. Kemudian juga bisa menginspirasi para guru kelas untuk membuat media pembelajaran inovatif yang menarik bagi siswa.

Pembelajaran yang melibatkan siswa sebagai pusat pembelajaran membuat proses pembelajaran menjadi menyenangkan dan disukai oleh para siswa. Sehingga yang awalnya siswa menganggap membaca dan menulis adahal yang sulit sekarang berubah menjadi hal yang mereka senangi dan lakukan tanpa terbebani.(Reni Asmara, S.Pd, GURU UPT SDN 12 PANINJAUAN)

What do you think?

Written by Julliana Elora

UPT SD Negeri 01 Limokaum, Pentingnya Kemampuan Membaca Permulaan Bagi Siswa Kelas 1

Seleksi Anggota KPPU, Nevi Zuairina Minta Jaga Integritas dan Tegas Sikapi Isu Kartel