in

UPT SMP Negeri 2 Tanjuangbaru, Tebar Kebaikan Lewat Kamda

SYIAR ISLAM : Para siswa dan siswi UPT SMPN 2 Tanjuangbaru yang merupakan Kader Mubaligh Muda (Kamda) asal Tanahdatar.(IST)

Selama berada dalam lingkungan sekolah, siswa tentunya akan mengikuti serangkaian kegiatan yang telah disusun dalam kurikulum sekolah masing-masing. Kegiatan tersebut terdiri dari kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.

Kegiatan intrakurikuler merupakan kegiatan formal yang dilakukan dalam waktu pembelajaran sesuai dengan kurikulum sekolah. Kegiatan kokurikuler merupakan kegiatan yang dilakukan untuk memahami materi pengajaran yang telah dipelajari pada kegiatan intrakurikuler.

Sedangkan kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan yang dilakukan di luar jam pembelajaran, yang bertujuan untuk mengembangkan bakat dan minat siswa dari berbagai aspek seperti minat, bakat, dan kepribadian. Ketiga kegiatan ini tentunya tidak akan terlepas dari pengawasan guru pembimbing masing-masing.

Merujuk pada Peraturan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler, pada Pendidikan Dasar Kegiatan ekstrakurikuler, adalah kegiatan pengembangan karakter dalam rangka perluasan potensi, bakat, minat, kemampuan, kepribadian, kerja sama, dan kemadirian peserta didik secara optimal. Ini dalam rangka mendukung pencapaian tujuan pendidikan nasional.

Berdasarkan Permendikbud tersebut jelaslah bahwa kegiatan ekstrakurikuler juga menjadi bagian yang sangat penting di sekolah dalam melatih kepribadian siswa secara utuh. UPT SMPN 2 Tanjuangbaru yang juga memiliki kegiatan ektrakurikuler berusaha untuk menjadikan setiap kegiatan bermanfaat bagi siswa dan warga sekolah lainnya.

Kegiatan ektrakurikuler yang dimiliki di antaranya kegiatan kepramukaan, Forum Annisa, drumband, atletik, bola voli, Kamda (Kader Muballigh Muda). Semua kegiatan ekstrakurikuler dibimbing oleh beberapa guru.

Khusus pada bulan Ramadhan ini, UPT SMPN 2 Tanjuangbaru menurunkan siswa-siswi yang telah dibimbing oleh guru PAI, Syahril, S.Ag ke masjid-masjid atau mushala-mushala yang tersebar di Kecamatan Tanjuangbaru atau ke Kecamatan lain.

Kegiatan ini merupakan aplikasi dari kegiatan ekstrakurikuler Kamda yang telah dilaksanakan di sekolah. Sebelum siswa-siswi ini diturunkan untuk berda’wah, mereka sudah melakukan latihan rutin dengan guru pembimbing setiap hari Sabtu. Kegiatan siswa ke masjid atau mushala ini juga sudah dilakukan sebelum Covid-19 melanda dunia dan juga dunia pendidikan.

Kegiatan Kamda ini bertujuan untuk melatih mental siswa berhadapan dengan masyarakat umum, menguji kemampuan mereka dalam menyampaikan kuliah tujuh menit (kultum) dengan materi yang sudah ditentukan oleh guru pembimbing.

Memasuki Ramadhan sepuluh malam kedua, siswa-siswi sudah berkeliling ke masjid-masjid dan mushala-mushala yang berada dekat dengan lokasi rumah mereka. Bahkan beberapa siswa menguji mentalnya untuk memberikan kultum di luar daerah mereka tinggal.

Dari data dan informasi yang diberikan, daerah-daerah yang sudah dituju oleh siswa antara lain, Gunung, Kotoalam, Koto, Tabekpatah, Salimpauang, bahkan ke Kabupaten tetangga yaitu Kabupaten Agam, tepatnya di Kecamatan Candung dan Kecamatan IV angkek.

Selain itu, kontribusi orang tua juga sangat berperan dalam kegiatan ini. Kegiatan ini tidak akan berjalan lancar jika orang tua tidak terlibat di dalamnya. Para orang tua juga tampak semangat mengantarkan anak-anak mereka ke masjid atau musala.

Bahkan mereka sangat bangga dengan penampilan anak-anak mereka. Pada tanggal 4 April 2023 salah seorang siswi kami berkesempatan memberikan kultum di hadapan, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tanahdatar, Inhendri Abbas yang berlokasi di Malintang, Kecamatan Salimpauang.

Melalui kepala sekolah, Yermala Dewita, beliau menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap kegiatan yang telah dilakukan. Dengan adanya Kamda ini, besar harapan kita agar generasi muda mencintai da’wah dan berani menebar kebaikan.

Hal ini tentu akan menjadikan generasi yang berkarakter dan berakhlak mulia sesuai dengan tujuan pendidikan pada Profil Pelajar Pancasila dimensi pertama yaitu beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia. Pelajaran yang bisa kita ambil dalam kegiatan ini yaitu dimanapun anak-anak kita menuntut ilmu, pelayanan terbaik itu akan tetap ada.

Hal ini tentunya harus melibatkan semua unsur agar generasi yang kita lahirkan adalah generasi yang berkualitas baik secara ilmu pengetahuan, ilmu agama ataupun karakter. Tetap semangat Bapak/Ibu guru dalam mendidik anak bangsa menjadi lebih baik. Salam dari kaki Gunung Marapi. (Diana Riska, S.Pd, GURU UPT SMPN 2 TANJUANGBARU)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Disdikbud Tanahdatar: Coaching, Tingkatkan Kemampuan Guru

Disdikbud Kabupaten Tanahdatar, Peran Pengawas Dalam Binaan Guru Susun RPP