in

UPTD SD Negeri 03 Kotoalam, Asah Kepekaan dan Nalar Kritis Via Praktik Berkebun

BERKEBUN: Para guru UPTD SD Negeri 03 Kotoalam mengasah kepekaan dan nalar kritis siswa lewat edukasi praktik berkebun.(TIM LAMAN GURU LIMAPULUH KOTA)

Keterampilan abad 21, tidak harus berhubungan dengan teknologi informasi dan komunikasi. Di SD Negeri 03 Kotoalam misalnya, berfikir kritis, kreatif dan inovatif merupakan beberapa capaian keterampilan abad 21 yang terus digaungkan kepada peserta didik.

Salah satu upaya untuk mengasah nalar kritis peserta didik tidak hanya menerapkan dalam pembelajaran intrakurikuler saja, beberapa kegiatan kokurikuler juga mengajak peserta didik berpikir kritis.

Seperti yang dilakukan para guru, murid fase A dan fase B (kelas I sampai kelas IV), dan kepala sekolah melalui kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Kali ini 30 peserta didik belajar berkebun, memanfaatkan lahan sekitar sekolah yang sempit namun berharap bisa menghasilkan produk pangan dan apotik hidup.

Sebelum menanam beberapa jenis tanaman terlebih dahulu peserta didik diajak mengunjungi kebun salah seorang anggota PKK yang tidak begitu jauh dari sekolah. Perserta didik diajak langsung turun kekebun untuk mengenal jenis tanaman pangan dan apotik hidup beserta cara menanamnya.

Mereka juga dapat langsung dikenalkan tahap-tahap berkebun dan cara pemasaran hasil panen kebun dengan nara sumber ini. Kegiatan ini merupakan proses untuk mengasah kepekaan peserta didik serta nalar kritisnya.

Kegiatan ini juga membangun kepedulian peserta didik dan dapat mengembangkan pembelajaran alam bagi peserta didik, sehingga mereka terinspirasi untuk peka dan mencintai makhluk hidup terutama tumbuhan.

Selama ini banyak lahan yang dibiarkan begitu saja dilingkungan sekolah, bagaimana bisa memanfaatkan untuk tanaman pangan dan apotik hidup di lahan yang tidak terlalu luas. Nah, peserta didik diajak menyelesaikan permasalahan ini bersama-sama.

Sebelumnya peserta didik kelas 1 sampai kelas 4 ini telah dipandu wali kelas untuk mengamati kondisi lahan di sekitar sekolah, kondisi tanahnya serta kemungkinan tanaman apa yang bisa ditanam.

“Proses nalar kritis sebenarnya berjalan ketika peserta didik diberikan sebuah permasalahan yang memang kita hadapi, lalu dipantik untuk memberikan ide-ide. Barulah selanjutnya kita akan ajak mereka melakukan aksi nyata,” tutur kepala sekolah.

Mengajak peserta didik berkebun dengan menanam berbagai macam tanaman pangan dan apotik hidup juga dapat memberikan sejumlah manfaat bagi mereka. Melalui aktivitas berkebun, peserta didik tanpa sadar dapat mengenali dan mengembangkan hampir semua jenis indera yang dimilikinya.

Mereka bisa merasakan tekstur tanah, biji, bunga, dan kelopak bunga dengan tangannya. Mereka juga bisa mencium berbagai aroma bunga yang menakjubkan dan melihat kelopak bunga yang berwarna-warni.

Peserta didik tidak hanya dapat memiliki pengalaman yang seru saat menanam sayuran atau obat-obatan, mereka pun juga akan merasa bangga saat mengkonsumsi tanaman yang mereka tanam sendiri. Menaman tanaman bukanlah proses semalam, melainkan membutuhkan perhatian dan perawatan setiap hari.

Peserta didik akan belajar merawatnya secara teratur setiap hari. Karena lahan disekitar sekolah tidak begitu luas, peserta didik juga bisa memanfaatkan polybag untuk wadah bercocok tanam di sekolah. Dengan demikian lingkungan sekolah dapat dimanfaatkan dengan baik.

Dengan kegiatan berkebun, peserta didik terlihat menikmati dan riang saat mempraktikkan tahapan pembelajaran menanam tanaman. Pendekatan program ini di nilai mendorong peserta didik untuk memperoleh pendidikan karakter yag kuat serta memupuk sikap peduli terhadap lingkungan sekitar.

“Program ini menarik untuk mengenalkan peserta didik peduli lingkungan, karena sekarang jarang sekali peserta didik melakukan kegiatan menanam. Seringnya malah main gedget,” tutur salah seorang orang tua. (Misrawati Syam, S.Pd, KEPALA UPTD SDN 03 KOTOALAM)

What do you think?

Written by Julliana Elora

John Kenedy Azis Menuju DPR Lagi

Adam Lambert dan Queen resmi tutup tur konser Amerika Serikat 2023