Putri tampil membanggakan SMPN 2 Kecamatan Luak usai menjadi juara Kejurda
Atletik Sumbar 2023 di Sijunjung.(TIM LAMAN GURU)
UPTD SMPN 2 Kecamatan Luak tak henti-hentinya menuai prestasi jelang tutup tahun 2023 ini. Itu dibuktikan oleh Dea Nita Putri dan Putri Angeli. Bahkan, setelah memenangkan Harau 10 K, duta andalan sekolah tersebut kembali mengukir prestasi.
Mereka kembali memenangkan perlombaan Kejurda Atletik Sumbar 2023 di Sijunjung. Kalau sebelumnya mereka berdua bertanding atas nama pribadi, tapi di Kejurda Sijunjung mereka bersama 2 orang temannya yaitu Layla dan Cici mewakili Kabupaten Limapuluh Kota di lari estafet 400 meter.
Kejuaraan Daerah (Kejurda) ini diselenggarakan oleh Pengurus Provinsi Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Sumatera Barat di Stadion Mohammad Yamin, Muaro Sijunjung mulai 22- 24 Desember 2023.
Pada kejurda ini panitia pelaksana melaksanakan pertandingan dengan dua kategori, yaitu kategori remaja dan junior yang diikuti perwakilan 17 Kabupaten/Kota se-Sumatera Barat, yang terdiri dari Kelompok Umur (KU) 20, KU 18, serta KU 12 (khusus pelajar Sijunjung).
Pada lari memperlombakan kelas 100 meter, 200 meter, 1.000 meter, 1.500 meter, 3.000 meter, lari estafet, serta jalan cepat. Sedangkan pada lompat, Kejurda Sijunjung ini, juga memperlombakan lompat jauh dan lompat tinggi. Selanjutnya tolak peluru, lempar cakram, dan lempar lembing.
Sebagai ketua pelaksana Kejurda Atletik Sumbar 2023, Hendra Pery menjelaskan bahwa Kejurda di Sijunjung ini bertujuan melahirkan atlet-atlet potensial dari berbagai daerah. “Saya berharap setelah Kejurda ini tunas-tunas muda itu terlatih, untuk menjadi lebih baik lagi dan bisa melangkah ke tahap professional,” tegasnya.
“Ajang ini juga sebagai ajang seleksi dalam memilih atlet terbaik guna mewakili Sumbar pada Kejurnas Ramaja Yunior di Medan pada Mei tahun 2024,” tambah Edi Warman, Wakil Penanggung Jawab Kejurda Atletik di Sijunjung.
Kejurda Atletik Sumbar 2023 di Sijunjung mempunyai arti tersendiri bagi Kabupaten Limapuluh Kota. Dari 17 kabupaten/kota yang ikut, Kabupaten Limapuluh Kota berhasil memperoleh medali emas terbanyak yaitu sebanyak 24 emas. “Alhamdulillah, ini hadiah akhir tahun kami buat Kabupaten Limapuluh Kota,” ujar Dea.
Dea Nita yang merupakan anak ketiga dari empat bersaudara, yang sudah mengikuti perlombaan lari sejak SD, tepatnya kelas lima. Kejuaraan yang pertama diikuti Dea adalah Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Sumbar tahun 2021. Popda yang dilaksanakan pada tanggal 14 Juni di GOR Haji Agus Salim Padang belum membuahkan hasil bagi Dea.
Namun hal tersebut tidak membuat Dea putus asa. Atas usul seorang pelari yang juga alumni SMPN 2 Kecamatan Luak, Dea akhirnya gabung latihan dengan pelatih atletik Limapuluh Kota, Fredy. “Namun waktu kelas 5 dan 6 saya sering bolos latihan,” ungkap Dea. “Makanya waktu SD belum pernah dapat juara,” tambah siswi berparas manis tersebut dengan nada polos.
Belajar dari pengalaman, Dea yang dulunya sering bolos latihan kini rajin mengikuti latihan. Pulang sekolah sampai subuh Dea selalu berada di tempat latihan Sungaiberingin. Berkat kegigihan dan keuletannya latihan akhirnya Siswi yang duduk di kelas VIII SMPN 2 berhasil mewujudkan keinginannya.
Buktinya tiga kejuaraan telah berhasil dia menangkan selama jadi siswi SMPN 2 Kecamatan Luak. Atlet yang sudah beberapa kali mencoba lintasan lari di berbagai daerah dan tiga kali menang ternyata tidak bercita-cita jadi seorang atlet. “Saya mau jadi polwan,” katanya.
Orangtua Dea yang merupakan single parents berkeinginan memasukkan Anak ketiganya itu ke sekolah angkatan. “Saya ingin Dea masuk kepolisian dengan prestasi, kami bukan orang kaya Buk,” ungkapnya dengan nada pelan.
Lain Dea, lain pula cerita Putri Angeli. Anak kedua dari dua bersaudara itu bercita-cita ingin jadi kowat (tentara wanita). Sama dengan Dea, Anjel jadi atlet berharap dapat mempermudah jalannya menggapai cita-citanya itu. Siswi keturunan Jawa-Minang itu mengaku aktif jadi atlet sejak duduk di kelas enam SDN 07 Guguak.
Anjel juga aktif latihan di Sungaiberingin. Gadis yang duduk di kelas VII SMPN 2 Kecamatan Luak ini mengaku sudah enam kali ikut perlombaan. “Dua kali di SD dan empat kali sejak di SMP. Alhamdulillah keenamnya bawa hasil Buk,” ungkap Anjel sambil tersenyum.
Dea dan Anjel sangat bersyukur bisa meraih medali emas. Mereka berharap hasil ini bisa memperlancar jalan mereka meraih cita-cita dan mengharumkan nama SMPN 2 Kecamatan Luak.
“Alhamdulilah siswi kami kembali meraih prestas di lomba atletik. Kami mengucapkan selamat kepada Dea dan Anjel dan terima kasih untuk pak Fredy yang telah membimbing, sehingga bisa mencetak siswi kami untuk mengukir prestasi,” ucap Ganefi, selaku Kepala sekolah SMPN 2 Kecamatan Luak. Semoga kembali menang di Medan laga ya Dea dan Anjel. Sukses selalu. (Ira MDK, S.S, GURU SMP NEGERI 2 KECAMATAN LUAK)
