GURU UPTD SMPN 1 KECAMATAN
LUAK
Keberhasilan sekolah amat dibutuhkan untuk kenyamanan proses belajar dan mengajar, sehingga sekolah kondusif melakukan kegiatan pembelajaran. Terbebas dari sampah, yang dapat mengganggu kenyamanan proses pembelajaran tersebut.
Tujuannya, agar pendidikan punya mutu dan kualitas pendidikan meningkat. Kesadaran warga sekolah dalam hal keberhasilan ini amat dibutuhkan agar kebersihan sekolah tercapai dengan baik. Tanpa kesadaran yang baik oleh warga sekolah maka kebersihan sekolah tidak akan pernah bisa tercapainya kebersihan tersebut.
Pengetahuan tentang sampah bagi warga sekolah juga menjadi dasar untuk menentukan keberhasilan yang baik dalam mencapai kebersihan. Pengetahuan sampah organik, anorganik atau sampah berbahaya atau biasanya disingkat dengan B3, ini juga akan memudahkan warga sekolah untuk mengkondisikan sampah tersebut secara terpilah.
Meskipun terkadang sudah memiliki tong sampah tetapi terkadang sampah tersebut bercampur antara organik dengan anorganik sehingga menyulitkan bagi petugas kebersihan untuk memilah sampah tersebut karena sudah menimbulkan bau busuk dari dalam tong sampah.
Kesadaran untuk memilah sampah juga akan memberikan manfaat untuk kebersihan sekolah agar tercapai dengan baik. Apabila semua warga sekolah memiliki kesadaran untuk kebersihan, pasti sekolah akan bebas dari sampah atau keamburadulan di sekolah tersebut.
Membangun kebiasaan agar hidup bersih dan sehat adalah suatu cara untuk membuat sekolah menjadi memiliki kebersihan. Membiasakan hidup untuk tetap bersih tentu akan membawa dampak positif terhadap kebersihan sekolah, yang diawali oleh guru dan peneladanan bagi peserta didiknya.
Kebiasaan hidup bersih dan sehat itu terkadang berat bagi orang yang belum terbiasa. Untuk membangun kebiasaan terkadang diawali dengan keterpaksaan kemudian baru bisa menjadi kebiasaan. Artinya, mungkin ada keterpaksaan terlebih dahulu untuk hidup bersih dan sehat di sebuah sekolah, supaya punya kesadaran untuk memelihara kebersihan di lingkungan sekolah.
Selanjutnya ada beberapa langkah agar punya kebiasaan hidup bersih dan sehat di sekolah, dengan tujuan mencapai kesadaran untuk memelihara kebersihan dan kesehatan:
Membuat poster tentang ajakan hidup bersih dan sehat, ada sanksi bagi yang membuang sampah sembarangan atau tidak terpilah, adanya ajakan di setiap sudut ruangan, memberdayakan piket kelas oleh wali kelas.
Selain itu mungkin bisa diterapkan di sekolah kita seperti membuat perlombaan kebersihan kelas, gerakan Jumat bersih, sedekah sampah, mengadakan projek sampahku tanggung jawabku, lomba kerajinan daur ulang sampah plastik, atau membuat pengolahan kompos untuk tanaman di sekolah.
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi sampah di sekolah sehingga sampah tidak menjadi ancaman bagi keberlangsungan kehidupan manusia. Sampah bukan hanya tanggung jawab petugas kebersihan saja.
Tetapi seluruh warga sekolahlah yang membuat sekolah menjadi nyaman dan kondusif untuk belajar. Apabila sampah tanggung jawab petugas kebersihan saja maka warga sekolah yang lain akan seenaknya saja membuang sampah sembarangan.
Ini perlu kesadaran bersama bahwa sampah tanggung jawab seluruh unsur-unsur yang ada di sekolah tersebut. Kesadaran untuk sekolah tetap bersih dan nyaman dipakai untuk proses belajar mengajar adalah salah satu upaya bagaimana meningkatkan kualitas mutu pendidikan.
Kesadaran itu akan ada di sekolah apabila dimulai dari diri sendiri. Baik guru, TU, Peserta didik atau yang lainnya. Kesadaran untuk tetap bersih dan sehat, nyaman untuk belajar mengajar harus mulai berangsur dari sekarang, kalau tidak, kapan lagi sekolah akan bebas dari jeratan sampah yang selalu menghantui kehidupan di sekolah.
Semoga tulisan ini bermanfaat dan bisa menginspirasi untuk mencintai kebersihan serta membebaskan diri dari ancaman sampah setiap hari, yang datang dari kegiatan sehari-hari di sekolah.
Terkadang perbuatan kecil bisa membahaya lingkungan sekolah. Maka sewajarnya kita menyadari akan pentingnya memperhatikan sampah di sekolah kita masing-masing.(Rikotmi Hasindi, GURU UPTD SMPN 1 KECAMATAN LUAK)
