in

UPTD SMPN 1 Kecamatan Payakumbuh, The Flowers Gelar Pendidikan Alam

AKRAB: Temu ramah anggota Flowers di alam terbuka yakni di Pantai Talao, Pauah, Pariaman.(TIM LAMAN GURU LIMAPULUH KOTA)

SMP Bunga Setangkai yang kini dikenal UPTD SMPN 1 Kecamatan Payakumbuh, tentunya tak akan ada yang tidak mengenalnya. Di samping bangunannya berdiri di pintu gerbang Kabupaten Limapuluh Kota, juga bernauang sebuah bangunan asrama para santri boarding School yang tak asing lagi bagi masyarakat.

Pendidik yang ramah, anak-anak yang super santun menjadikan sekolah ini pusat perhatian alias diminati oleh orang tua untuk mempercaya anak-anak mereka menimba ilmu pengetahuan di sana.

Hari ini, Sabtu di 11 November 2023 guru beserta karyawan SMP Bunga Setangkai yang sudah purna tugas melakukan temu ramah di alam terbuka yakni di Pantai Talao Pauah Pariaman. Wujud kegiatan adalah menjalin silaturrahmi sambil penyegaran dengan mengisi acara tausiah serta hiburan yang membuat pikiran kembali segar.

Usia 60 tahun ke atas salah satu kegiatan yang penting disiasati adalah menyegarkan tubuh agar senantiasa terjaga dan awet dari serangan penyakit. Itulah motivasi untuk menggelar acara di alam terbuka.

The Flowers gelar pendidikan di alam terbuka, maksudnya para purna tugas SMP Bunga Setangkai pada grup whatshapp dikenal dengan sebutan The Flowers tidak akan berdiam kendati pun sudah disebut pensiunan.

Akan tetapi, berdasarkan potensi yang ada oleh bapak ibu tersebut akan selalu memberikan hal positif kepada semua terutama teman seprofesi. Sebagai contoh, ketua The Flowers Noviandri adalah mantan kepala sekolah dengan piawai beliau telah mempersatukan rekan kerja yang nuansanya tidak lepas dari menggali, menambah, dan berbagi ilmu.

M. Nasir di samping guru olahraga, beliau juga ustaz maka kesempatan baik ini diisi dengan santapan rohami yang berkaitan dengan keutamaan menggelar silaturrahmi serta berinovasi bahwa mendidik tidak saja ketika bertugas dulunya.

Di manapun dan kapan pun serta kepada siapa pun, janganlah pelit memberikan ilmu yang dimiliki agar bisa selalu hangat serta berkembang. Pembawa acara dipercaya kepada mantan guru bahasa Indonesia Sesmi Anggia, dan untuk hiburan tentunya lebih melekat pada guru-guru Seni Budaya yang ketika itu hadir 5 orang guru hebat.

Satu di antaranya juga mantan kepala sekolah sekali gus mantan siswa SMP Bunga Setangkai, yakni Hidwan Reta datuak Mangkuto yang dikenal tidak saja sebagai alumni juga penggerak pendidikan khususnya di Limapuluh Kota, umumnya tidak ada batasan karena yang namanya dunia pendidikan sangatlah luas.

Satu yang masih terngiang ketika beliau berdiri di mimbar menyampaikan amanat sebagai Pembina upacara sempat melontarkan kata-kata bahwa sekolah ini sangatlah harum yang dikenal dengan Bunga Setangkai. Jika diperluas makna yang terselip di sana adalah “Setangkai Bunga di Batas Kota”, sungguh sangat indah didengar.

Makanya, Hidwan Reta Datuak Mangkuto berpesan untuk selalu menjaga serta melestarikan yang elok rupa dan wangi ketika dihirup. Kepada siapa, tentunya ketika pertemuan berlangsung beliau berpesan kepada para purna tugas agar tidak terlepas setelah mengakhiri jabatan sebagai guru untuk kemajuan sekolah yang dicintai.

Sehingga apa pun bentuk kegiatan yang diusung ketika itu, semuanya merupakan penambahan ilmu yang digelar di ruang terbuka, yakni alam yang elok, indah, dan permai. Termasuk juga sekaitan dengan peralatan yamg digunakan pun dimanfaatkan milik sekolah, seperti terpal, sound system, dan lainnya.

Ini pertanda kata purna tugas hanya dibatasi oleh usia, sementara hati dan jiwa tak akan pernah lepas untuk mencintai dunia pendidikan. Sepanjang perjalanan, baik menuju lokasi maupun ketika kembali ke rumah masing-masing, pembicaraan tak pernah lepas dari hal-hal yag berhubungan dengan ilmu pengetahuan.

Seumpana, makanan yang dibawa ibu-ibu karena terasa enak, merekapun berbagi resep dengan tujuan bisa membuatnya di rumah masing-masing. Jika ada yang buka bisnis, di situ pun dapat digelar apabila ada kaitannya dengan kebutuhan. Intinya, semua aktivitas bernuansa ilmu pengetahuan.

Tertumpang permintaan mantan guru-guru SMPN 1 Kecamatan Payakumbuh kepada penulis untuk dapat merangkai kata-kata pada kalimat yang kiranya Laman Guru Limapuluh Kota Padang Ekspres bisa meluangkan laman untuk ciloteh kami para pensiun agar dapat diketahui rekan-rekan lainnya, bahwa kami semua Alhamdulillah sehat-sehat saja. Terima kasih. (Sesmi Anggia, S.Pd, GURU UPTD SMPN 1 KECAMATAN PAYAKUMBUH)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Pertemuan Tatap Muka dengan Presiden Amerika Serikat di Gedung Putih, Washington D.C., Amerika Serikat, 13 November 2023

APBD Payakumbuh Ditetapkan Rp 775,2 Miliar