in

Urutan Atas Belum Tentu Pantas

Hasil Open Bidding Diumumkan

Panitia eleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Pemprov Kepri telah mengeluarkan pengumuman hasil lelang terbuka (open bidding) untuk 16 posisi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Kepri setelah digelar pemaparan makalah dan tes wawancara, Senin (9/1) hingga Rabu (11/1).

Tanjungpinang – Pengumuman No:03/PENG/JPT-PRATAMA/2017 tentang Hasil Seleksi Akhir Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Provinsi Kepri itu menyaring 48 nama sesuai dengan urutan paling atas sesuai nilai yang mereka peroleh.

Pengumuman ini dikirimkan ke sejumlah wartawan media massa di Kepri, Kamis (12/1) malam lalu.

Untuk satu OPD, dipilih tiga nama sesuai persyaratan yang ditetapkan di PP. Disebutkan juga nilai yang mereka peroleh.

Sekdaprov Kepri, H TS Arif Fadillah mengatakan, untuk menetapkan siapa yang akan dipilih nanti sepenuhnya hak gubernur.

”Jadi, meski nomor urut paling atas belum tentu dipilih. Tergantung Pak Gubernur. Beliau yang memutuskan pantas atau tidak. Tentu ada kriteria yang dilihat gubernur nanti,” ujarnya kepada wartawan di Kantor DPRD Kepri di Dompak, Jumat (13/1).

Berbeda dengan pernyataan Arif Fadillah sebelumnya. Nomor urut satu biasanya terpilih. Sama seperti dirinya yang berada di urutan pertama saat seleksi calon Sekdaprov Kepri.
Soal kapan pelantikan jilid III, Arif mengatakan belum bisa memastikan.

”Dalam waktu dekat langsung kita siapkan pelantikan,” katanya singkat.

Lalu, apakah pelantikan pejabat eselon II akan bersamaan dengan pelantikan pejabat eselon III dan IV seperti permintaan gubernur, Arif juga belum bisa memastikan.

”Kalau itu kita lihat dulu. Belum bisa saya jawab sekarang. Mungkin sedang dipersiapkan BKD,” tambahnya.

Dihubungi terpisah, Firdaus, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemprov Kepri mengatakan, pelantikan eselon III dan IV masih dalam proses.

Ditanya kapan pelantikan, Firdaus mengaku masih menunggu arahan gubernur. Alasannya, terjadi perampingan OPD di Pemprov Kepri. Hal ini berdampak ke pengurangan pejabat eselon III dan IV. Hanya saja, Firdaus mengaku tak hafal berapa pengurangan pejabat eselon III dan IV.

”Biro organisasi yang lebih tahu. Yang mengatur pengurangan jabatan eselon III dan IV itu ada di sana,” bebernya.
Gerbong Karimun Prediksi Terpilih:
Dari 48 pejabat yang sudah dipilih namanya dan diserahkan ke Gubernur Kepri, H Nurdin Basirun, selanjutnya akan dipilih 16 nama menduduki jabatan kepala OPD tersebut.
Hanya saja, sebelum open bidding dilakukan, sudah beredar sejumlah nama siapa saja yang akan menduduki jabatan itu.

Gerbong Karimun sudah diprediksi akan dipilih gubernur. Sedangkan open bidding hanya syarat yang harus dijalankan saja. Soal pilihan, tetap gubernur dan nama-nama yang akandipilih sudah muncul duluan.

Terkait nama-nama yang sudah muncul duluan di tengah masyarakat dan kalangan pejabat, Sekdaprov Kepri Arif Fadillah mengatakan, pihaknya tidak tahu soal itu.

”Kami hanya meneruskan saja setelah hasil open bidding,” katanya singkat.
Adapun nama-nama yang beredar akan dipilih gubernur nanti adalah :

1. Asisten Administrasi Umum, H Muhammad Hasbi (Karimun).
2. Sfat Ahli Bidang Pemerintahan dan Hukum, Sahrul Rizal (Karimun).
3. Staf Ahli Bidang Sosial Kesejahteraan Rakyat dan Pengembangan SDM, Syamsuardi (Karimun).
4. Kepala Biro Organisasi dan Korpri, Chris Setyarso Triwinasis (Pemprov).
5. Kepala Biro Administrasi Pembangunan, Aries Fhariandi (Karimun).
6. Kepala Biro Administrasi Perekonomian, Herry Andrianto (Anak almarhum HM Sani).
7. Kepala Biro Humas Protokol dan Penghubung, Nilwan atau Novianto (Bintan/Pemprov).
8. Kepala Biro Pemerintahan dan Perbatasan, Haryono (Pemprov).
9. Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan, Abu Bakar (Karimun).
10. Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Heru Sukomoro). (Pemprov).
11. Kepala Dinas Perhubungan (Jamhur Ismail). (TNI).
12. Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (H Amjon). (Pemprov).
13. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, H Burhanuddin (Pemprov Riau)
14. Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Kesehatan Hewan, Lamidi (Bintan).
15. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset, Andri Rizal. (Pemprov).
16. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Penanggulangan Kebakaran, H Subandi (Anambas).

48 Lulus Open Bidding :
Pejabat yang lulus open bidding berdasarkan nama OPD dan ranking secara beruturan tiap OPD.
1. Asisten Administrasi Umum (H Muhammad Hasbi: 93,1), (Marwan: 75,8), (M Syuzairi: 69,5).
2. Sfat Ahli Bidang Pemerintahan dan Hukum (Sahrul Rizal: 89,2), (Agusnawarman: 79,135), (Zulhendri: 77,215).
3. Staf Ahli Bidang Sosial Kesejahteraan Rakyat dan Pengembangan SDM: ( Syamsuardi: 87,4), (Edi Rofiano: 84,155), ( Agusnawarman: 79,135).
4. Kepala Biro Organisasi dan Korpri ( Any Lindawaty: 84,7), (Ahmad Izhar: 83,6), (Chris Setyarso Triwinasis: 83,3).
5. Kepala Biro Administrasi Pembangunan (Aries Fhariandi: 90,7), (H Sudiunega: 82,8), (Ruli Friady: 81,5).
6. Kepala Biro Administrasi Perekonomian (Herry Andrianto: 85,1), (Inov Hendra Kurniawan: 84,2), (H Irzan Busrayan: 81,4).
7. Kepala Biro Humas Protokol dan Penghubung (Nilwan: 87,1), (Novianto: 86,3), (Inov Hendra Kurniawan: 84,2).
8. Kepala Biro Pemerintahan dan Perbatasan (Haryono: 83,7), (Ahmad Izhar: 83,6), (Zulhendri: 77,2).
9. Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan (Abu Bakar: 94,3), (Jamhur Ismail: 88,1), ( H Amjon: 83,4)
10. Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Heru Sukomoro: 82,1), (Venni Meitaria Detiawati: 81,3), (Masyukur: 77,3).
11. Kepala Dinas Perhubungan (Jamhur Ismail: 88,1), (H Burhanuddin: 80,7), ( Bambang Hartanto: 78,9).
12. Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (H Amjon: 83,4), (H Burhanuddin: 80,7), (Edi Irawan: 77,9).
13. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (H Burhanuddin: 80,7), (HJ Mardhiah: 80,3), (Supinah: 77,5).
14. Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Kesehatan Hewan (Lamidi: 85), (Edi Rofiano: 84,2), ( Ahmad Izhar: 83,6).
15. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset (Andri Rizal: 89,0), (Syamsuardi: 87,4), ( Ruli Friady: 81,9).
16. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Penanggulangan Kebakaran (H Subadi: 84,5), (Sentot Wicaksono: 81,3), (R Imran Hanafi: 79,4).

Dari beberapa nama yang diprediksi akan dipilih gubernur, sebagian merupakan pejabat Karimun. Namun, sebagian keluarga kerabat termasuk keluarga tim sukses. Tapi, ada juga yang pejabat dari pemprov.

Beberapa waktu lalu saat pelantikan pejabat eselon II jilid 2, Gubernur Kepri H Nurdin Basirun meminta semua pejabat wajib terdaftar di aplikasi whatsapp (Wa) android sekda dan gubernur yang terhubung dengan BKD.

Dengan aplikasi ini, semua pejabat bisa dipantau kinerjanya, termasuk posisinya dimana. Pejabat tidak bisa bohong kepada gubernur dan sekda karena posisinya akan ketahuan setiap saat di aplikasi tersebut. (MARTUNAS-SUHARDI)

What do you think?

Written by virgo

Banjir Jalan Pemuda Ditangani BWSS

Pemprov Ajukan Anggaran 300 Sampan Bantuan